Para pejabat membantah laporan surat kabar Jerman Bild bahwa pengemudi telah meninggalkan surat pengakuan di dalam mobil.
Sebaliknya, penyelidik telah menemukan poster tentang Turki soal hubungan buruk dengan Armenia.
Insiden itu menghidupkan kembali kenangan tahun 2016, ketika seorang pria di daerah yang sama di Berlin membajak sebuah truk, membunuh pengemudi dan melaju ke pasar Natal yang ramai dan menewaskan 11 orang lagi.
Surat kabar Bild merilis gambar pengemudi yang ditahan, mengenakan pullover kuning, celana joging, dan sepatu olahraga merah.
Lebih dari 100 pekerja darurat mengerumuni tempat kejadian setelah insiden itu. Mobil Renault perak kecil itu tersangkut di dalam sebuah toko setelah menabrak kaca pelat.
"Pemerintah federal tentu saja mengetahui insiden mengerikan di Berlin hari ini dan sangat prihatin dan tertekan tentang hal itu," kata juru bicara pemerintah.
"Pikiran kami, simpati kami dengan yang terluka dan kerabat mereka," tambahnya.***