Buntut Invasi Rusia ke Ukraina, Boneka Santet Bergambar Vladimir Putin Bergantungan di Kuil Shinto Jepang

- 12 Juni 2022, 15:49 WIB
Ilustrasi - Usai terjadinya invasi yang dilakukann Rusia terhadap Ukraina, terdapat beberapa boneka santet bergambar Vladimir Putin yang bergantung pohon keramat di kuil Shinto Jepang.
Ilustrasi - Usai terjadinya invasi yang dilakukann Rusia terhadap Ukraina, terdapat beberapa boneka santet bergambar Vladimir Putin yang bergantung pohon keramat di kuil Shinto Jepang. /YouTube/FNN/

Sementara itu, beberapa penganut Shinto yang marah terhadap Vladimir Putin malah memasukkan paku ke batang pohon, yang nantinya malah merusak pohon.

Bahkan menurut Takashi, perbuatan itu dapat membuat akar pohon keramat membusuk, dan apabila niatnya untuk mengutuk, energi negatifnya akan merusak pohon.

Baca Juga: Tamat! Ini Link Nonton Drakor Our Blues Episode 20 Lengkap dengan Spoiler: Akhir Kisah Haru Ibu dan Anak

"Jika pohon itu mati, maka dalam ajaran Shinto, kesejahteraan desa yang dinaungi arwah juga bisa terganggu," ujarnya menambahkan.

Aktivitas santet semacam itu ternyata memang meningkat secara drastis sejak Mei 2022 lalu dan diketahui sudah ada 10 boneka Vladimir Putin yang ditemukan di Kota Matsudo.

Penemuan boneka santet itu ternyata tak hanya terjadi satu atau dua kali, melainkan terdapat beberapa boneka santet lainnya yang juga ditemukan di beberapa kuil di Kota Matsudo.

Berdasarkan kesaksian Wakil Kepala Polisi Matsudo, Kasatsuaki Nose, ia belum pernah melihat adanya boneka kutukan yang begitu spesifik tertuju pada satu orang.

Baca Juga: Cek Daftar Nama Penerima PKH 2022 Online, Siapkan KTP dan Akses Link cekbansos.kemensos.go.id

"Ketika saya masih kecil, saya beberapa kali lihat boneka kutukan tersangkut di pohon dekat kuil. Tapi kecaman terhadap Putin yang sering diberitakan, targetnya terlalu spesifik dan saya belum pernah mengalaminya (menemukan santet sespesifik itu) sebelumnya, " ucap Katsuaki Nose.

Sentimen terhadap Vladimir Putin di Jepang memang mulai meningkat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada awal tahun 2022.

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah