Perang Sievirodonetsk, Rusia Minta Ukraina Segera Meletakkan Senjata

- 15 Juni 2022, 14:34 WIB
Ilustrasi - Rusia mengimbau pejuang Ukraina untuk segera meletakkan senjata mereka dalam perang di Sievierodonetsk.
Ilustrasi - Rusia mengimbau pejuang Ukraina untuk segera meletakkan senjata mereka dalam perang di Sievierodonetsk. /REUTERS/Baz Ratner.

PR DEPOK - Rusia mengatakan kepada pasukan Ukraina yang bersembunyi di Pabrik Kimia di kota Sievierodonetsk, untuk meletakkan senjata mereka pada Rabu, 15 Juni 2022 pagi waktu setempat.

Kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, Mikhial Mizintsev, menyebut pejuang Ukraina harus menghentikan perlawanan mereka yang tidak masuk akal dan meletakan senjatanya.

"Warga sipil akan dikeluarkan melalui koridor kemanusiaan," ucap Mizintsev, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: Menteri PUPR Sebut Sesuai Arahan Presiden Jokowi, Tarif Tiket Masuk ke Candi Borobudur Batal Naik

Rusia masif menekan pasukan Ukraina karena telah berhasil menguasai Ukraina timur. Di sisi lain, Kiev menyerukan peningkatan senjata berat setelah Kremlin mengerahkan sebagian besar senjata ke wilayah Donbas timur.

Datangnya pasukan Rusia ke wilayah Donbas timur itu akan membuat pertemuan para menteri pertahanan NATO menjadi topik utama bagi mereka di Brussels.

Ukraina mengatakan lebih dari 500 warga sipil terjebak di dalam Pabrik Kimia Azot, di mana pasukannya telah melawan dan melakukan pengeboman kepada Rusia.

Baca Juga: Iko Uwais Tak Hadir, Polisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan sang Aktor soal Kasus Dugaan Penganiayaan

Pemboman Azot menggema sebelum di Pabrik Baja Azovstal di pelabuhan selatan Mariupol, tempat ratusan pejuang Ukraina dan warga sipil berlindung dari serangan Rusia.

"Penembakan di Azot begitu berat sehingga orang tidak tahan lagi di tempat penampungan, kondisi psikologis mereka gelisah," kata Gubernur Luhansk, Serhiy Gaidal.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x