PR DEPOK - Nike merupakan merek raksasa pakaian dan sepatu olahraga milik Amerika Serikat (AS).
Baru-baru ini Nike telah memutuskan untuk meninggalkan Rusia.
Pada hari Kamis, 23 Juni Nike mengatakan bahwa mereka akan secara permanen meninggalkan pasar Rusia.
Baca Juga: Rusia Bakal Pasok Rudal Berkekuatan Nuklir untuk Belarusia Dalam Hitungan Bulan, Ada Apa?
Nike tidak akan membuka kembali tokonya setelah menutupnya sementara setelah Rusia memulai invasi militer di Ukraina.
Sebelumnya, daftar perusahaan lainnya termasuk McDonald's dan Starbucks juga memutuskan untuk menarik diri dari Rusia.
Nike Inc. telah membuat keputusan untuk meninggalkan pasar Rusia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari NDTV.
"Toko-toko Nike ditutup sementara baru-baru ini dan tidak akan dibuka kembali," kata perusahaan Nike.
Selain itu, situs dan aplikasinya tidak akan lagi tersedia di Rusia.
Pada bulan lalu, Nike sempat mengatakan tidak akan memperbarui perjanjian lisensi dengan pengecernya di Rusia.
Baca Juga: Buka Link prakerja.go.id Sekarang, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 34 Sudah Dibuka
Keputusan tersebut merupakan akibat dari Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan ke Ukraina pro-Barat pada 24 Februari.
Hal inilah yang memicu sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Rusia.
Banyak perusahaan asing termasuk H&M, Adidas, dan Ikea yang eksodus dari pasar Rusia.***