Rusia Nyatakan Siap Kirim Rudal ke Belarus yang Mampu Luncurkan Nuklir saat Negara G7 Bahas Sanksi ke Kremlin

- 27 Juni 2022, 14:45 WIB
Rusia menyatakan siap kirim rudal ke Belarus yang mampu meluncurkan nuklir saat negara G7 membahas sanksi ke Kremlin.
Rusia menyatakan siap kirim rudal ke Belarus yang mampu meluncurkan nuklir saat negara G7 membahas sanksi ke Kremlin. /SPUTNIK/via REUTERS

PR DEPOK - Rusia menyatakan kesiapan mengirim sistem rudal yang mampu bawa hulu ledak nuklir ke Belarusia.

Rencana Rusia mengirim rudal balistik yang bisa digunakan untuk menembakkan nuklir ke Belarus akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang.

Pernyataan tersebut langsung keluar dari Presiden Vladimir Putin yang bertemu Presiden Belarus, Alexander Lukashenko di St Petersburg, Rusia pada Sabtu.

Baca Juga: Cara Daftar PPDB DKI Jakarta 2022 Jalur Zonasi SMP dan SMA, Akses Situs Resmi ppdb.jakarta.go.id

Kesiapan Rusia mengirim rudal bernama Iskander-M yang bisa dipasangi hulu ledak nuklir terjadi saat negara G7 memulai pertemuan yang membahas masa depan konflik Rusia-Ukraina.

“Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan mengirim sistem rudal taktis Iskander-M ke Belarus, yang dapat menggunakan rudal balistik atau rudal jelajah, dalam versi konvensional dan nuklirnya,” kata Putin dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari The Guardian.

Saat negara G7 yang beranggotakan AS, Jerman, Perancis, Jepang, Italia dan Britania Raya dan Kanada membahas kelanjutan untuk sanksi Rusia dan antisipasi krisis pangan di Eropa, Kremlin langsung merespons dengan kabar mengejutkan ini.

Baca Juga: Cara Cek Penerima PIP Kemdikbud dengan Login pip.kemdikbud.go.id, Ada Bantuan Rp2,2 Juta bagi Siswa SD-SMA

Sebagai koalisi dengan anggota negara-negara ekonomi terkuat, G7 diharapkan bisa memberi dampak berarti pada Rusia yang sedang menginvasi Ukraina.

Putin sendiri telah banyak menyebut terkait sistem senjata nuklir dan potensi perang nuklir saat Rusia memulai operasi militer di Ukraina.

Menurutnya, campur tangan barat di konflik Ukraina bisa menuntun dunia pada penggunaan senjata nuklir dalam perang.

Baca Juga: Cara Unduh Sertifikat SBMPTN 2022, Lengkap dengan Cara Lihat Skor UTBK

Selain itu, Rusia juga mengatakan bahwa mereka siap membantu sekutu-sekutu mereka jika merasa terancam oleh negara-negara barat atau NATO.

Contohnya, Belarus yang merupakan kawan dekat Rusia yang kini akan segera mendapat bantuan rudal yang mampu menembakan nuklir.

Presiden Belarus, Lukashenko, mengatakan bulan lalu bahwa negaranya telah membeli rudal berkemampuan nuklir Iskander dan sistem anti-rudal anti-pesawat S-400 dari Rusia.

Baca Juga: PPDB Jakarta Jalur Zonasi untuk Jenjang SMA Dibuka, Simak Jadwal dan Cara Daftarnya

Lukashenko bahkan siap membantu Rusia jika memang dimintai tolong oleh Putin sebagai negara sahabat yang telah bekerjasama sejak lama.

Belarus dikabarkan siap jika harus menampung pasukan atau senjata nuklir dari Kremlin jika keadaan diperlukan.

Kebijakan Putin untuk mengirim senjata ke Belarus seringkali dianggap ancamanan oleh NATO dan negara-negara barat.

Baca Juga: Hasil SBMPTN 2022 Telah Diumumkan, Berikut 10 PTN Penerima KIP Kuliah Terbanyak

Hasil pertemuan negara G7 pada Minggu 26 Juni, menghasilkan pelarangan ekspor emas ke Rusia oleh 4 negara anggota, yaitu AS, Kanada, Jepang dan Britania Raya.

Tak terlalu signifikan jika dibandingkan pertemuan Rusia-Belarus yang menghasilkan kerjasama pertahanan yang cukup membuat Barat gelisah.

Rusia pada akhirnya, dinilai menjadi pihak yang lebih siap terkait isu konflik di Ukraina dengan mengirim sistem pertahanan baru kepada sekutunya, Belarus.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x