Ditembak di Bagian Dada, Shinzo Abe Eks PM Jepang Alami Henti Jantung

- 8 Juli 2022, 13:11 WIB
Shinzo Abe, eks PM Jepang, dikabarkan alami henti jantung akibat ditembak di bagian dada dari belakang.
Shinzo Abe, eks PM Jepang, dikabarkan alami henti jantung akibat ditembak di bagian dada dari belakang. /REUTERS/Toru Hanai.

PR DEPOK - Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, dilarikan ke Rumah Sakit setelah ditembak orang tak dikenal pada Jumat, 8 Juli 2022.

Shinzo Abe yang sedang berkampanye bersama politisi dari Partai Demokrat Liberal Jepang, ditembak orang tak dikenal di kawasan luar stasiun kereta di Prefektur Nara.

Setelah insiden penembakan, Shinzo Abe sebenarnya masih sadarkan diri, namun seketika alami henti jantung saat menunggu pertolongan untuk dibawa ke RS.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, henti jantung yang dialami Shinzo Abe disinyalir lantaran serangan jantuk usai ditembak di bagian dada dari belakang.

Baca Juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak Saat Kampanye di Prefektur Nara

Abe yang awalnya sadar sesaat sebelum dilarikan ke RS hilang kesadaran dan tak menunjukan tanda vital dan masih akan mendapat pertolongan lebih lanjut.

Insiden penembakan Abe hari ini adalah peristiwa yang menghebohkan terlebih misi Partai Liberal yang tengah kembali mengumpulkan kekuatan jelang Pemilu 2022.

Hingga artikel ini ditulis, kondisi Shinzo Abe usai penembakan dikabarkan tengah berada dalam keadaan buruk setelah henti jantung dan tak ada tanda vital.

Pria berusia 67 tahun ini merupakan sosok sentral dari Partai Demokrat Liberal kendati telah turun dari jabatan perdana menteri.

Baca Juga: Phoebe Adele, Putri Bungsu Bill Gates Jadi Sasaran Perundungan Netizen, Kenapa?

Sebelumnya, Shinzo Abe mengundurkan sebagai PM jepang pada tahun 2022 dengan alasan kondisi kesehatan yang menurun.

Kendati sudah tidak menjadi PM Jepang, sosok Abe masih memiliki dukungan kuat di dalam partai maupun di pemerintahan.

Bahkan PM Jepang saat ini, Fumio Kishida banyak yang mengeklaim bisa naik ke jabatan pemerintahan tertinggi Jepang berkat pengaruh Abe di Parlemen.

Setelah mengundurkan diri dari posisi PM Jepang, Shinzo Abe pun mulai aktif kembali sebagai politisi sebagai anggota parlemen.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x