Network
PR DEPOK - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memberikan pernyataan terkait bendera Ukraina yang berkibar di Pulau Ular, titik yang sempat dikuasai Rusia.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Volodymyr Zelensky menegaskan, bahwa pengibaran bendera Ukraina di Pulau Ular tanda bahwa negaranya tidak akan hancur dari Rusia.
Ditegaskan Volodymyr Zelensky, pengibaran bendera Ukraina di Pulau Ular juga merupakan sebuah peringatan bagi seluruh pasukan Rusia.
Baca Juga: Shinzo Abe Ditembak hingga Meninggal, Presiden Rusia Vladimir Putin Bereaksi
"Biarkan setiap kapten Rusia di atas kapal dan pesawat melihat bendera Ukraina di Pulau Ular dan beri tahu mereka bahwa negara kita tidak akan hancur," ucap Volodymyr Zelensky mengatakan dengan tegas.
Sebagai informasi, Pulau Ular adalah titik di selatan pelabuhan Odesa telah menjadi simbol tekad Ukraina, dan pada Februari lalu, mereka diperintahkan untuk menyerahkan garnisun kecil di pulau tersebut.
Diketahui bersama, pasukan Rusia meninggalkan pulau tersebut pada akhir Juni 2022 lalu, dan hal itu menurut Moskow dilakukan sebagai upaya niat baik mereka kepada Ukraina.
Baca Juga: Boris Johnson Mundur, Bagaimana Proses Pemilihan Perdana Menteri Inggris yang Baru?
Lalu pada Kamis kemarin, Ukraina mengibarkan bendera biru-kuning di Pulau Ular yang direbut kembali oleh mereka.
Terkait pengibaran bendera itu, Rusia menanggapinya dengan meluncurkan pesawat tempur. Mereka menyerang pulau tersebut dengan menghancurkan bagian dari detasemen Ukraina di sana.
