Senjata Rakitan yang Dipakai Pelaku untuk Tembak Shinzo Abe Bisa Dibuat Hanya 1-2 Hari

- 10 Juli 2022, 12:00 WIB
Tetsuya Yamagami (kanan) saat akan diamankan usai menembak mantan PM Jepang Shinzo Abe.
Tetsuya Yamagami (kanan) saat akan diamankan usai menembak mantan PM Jepang Shinzo Abe. /The Asahi Shimbun/Reutes

Gambar senjata api menunjukkan bahwa kabel listrik melewati tutup di ujung setiap pipa.

"Itu menunjuk pada penggunaan mekanisme penembakan listrik"

"Metode inisiasi listrik kemungkinan dipilih dalam kasus ini karena kartrid konvensional jauh lebih sulit diperoleh di Jepang daripada di banyak wilayah lain," kata Jenzen-Jones.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Ucapan Hari Raya Idul Adha hingga Jam Buka PRJ Kemayoran atau Jakarta Fair pada 10 Juli 2022

Ada beberapa kasus dalam beberapa tahun terakhir tentang orang-orang yang ditangkap di Jepang karena membuat senjata api secara ilegal.

Pada tahun 2018, polisi menangkap seorang pria berusia 23 tahun di kota barat Himeji karena membuat senjata dan lebih dari 130 peluru di rumahnya.

Lalu pada tahun sama, polisi menahan seorang mahasiswa berusia 19 tahun di Kota Nagoya karena membuat bahan peledak serta senjata dengan bantuan printer 3D.

Kembali tahun 2014 lalu, polisi menangkap seorang pria berusia 27 tahun karena secara ilegal memiliki pistol yang dibuat oleh printer 3D di Kawasaki, selatan Tokyo.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja 2022 Online Lewat prakerja.go.id Pakai HP

Masalah pembuatan senjata ilegal tidak terbatas pada Jepang. Misalnya, pejabat di Spanyol menemukan replika senapan serbu dan senjata kecil dalam penggerebekan pabrik ilegal yang diketahui memproduksi senjata cetak 3D pada April 2021.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x