PR DEPOK - Pria pelaku pembunuhan mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dikabarkan menggunakan senjata rakitan buatan tangan.
“Senjata itu bisa dibuat dalam kurun waktu 1-2 hari setelah memperolah bahan yang tersedia, meliputi pipa kayu dan logam,” kata para analis.
Serangan itu menunjukkan senjata rakitan tidak dapat sepenuhnya dimusnahkan dari Jepang yang merupakan negara dengan undang-undang senjata pembelian atau peredaran punya aturan yang sangat ketat sekaligus diteggakkan secara tegas.
Baca Juga: Krisis Ekonomi Sri Lanka Semakin Parah, Presiden Gotabaya Rajapaksa Siap Mengundurkan Diri
Padahal dengan adanya undang-undang tersebut hampir tidak mungkin bagi warga Jepang untuk membeli atau memiliki senjata api.
Ada beberapa kasus dalam beberapa tahun terakhir saat seseorang secara ilegal membuat senjata sendiri di Jepang.
Meski begitu, kejahatan senjata sangat jarang terjadi di Jepang. Tahun lalu ada 10 insiden penembakan yang melibatkan gangster. Menurut data polisi, 1 orang tewas dan 4 luka-luka.
Baca Juga: KJP Plus Tahap 1 Cair Juli 2022, Cek Tanggal Cair Bantuan untuk Siswa SD, SMP, SMA serta Besarannya
"Pembuatan senjata dengan printer 3D dan pembuatan bom saat ini dapat dipelajari dari internet dari mana saja di belahan dunia"