"Dia berangkat ke St. Tropez besok. Ini akan menjadi perjalanan pertamanya sejak pandemi. Dia takut terkena virus," kata Haskell.
"Dia adalah sahabat saya. Saya bertemu dengannya pada malam dia bertemu Donald ... Saya bahkan tidak bisa memberitahu Anda betapa hebatnya dia, hanya seorang teman yang baik, dan orang yang paling menakjubkan dan inspiratif," kata Haskell menambahkan.
Mantan presiden pertama kali mengumumkan kematiannya dalam sebuah posting di situs media sosialnya Truth Social, menyebutnya sebagai "wanita yang luar biasa, cantik, dan luar biasa, yang menjalani kehidupan yang sangat menginspirasi."
"Kebanggaan dan kegembiraannya adalah ketiga anaknya. Dia sangat bangga pada mereka, karena kami semua sangat bangga padanya. Istirahatlah dengan tenang, Ivana!," tulis Donald Trump dalam unggahan yang mengumumkan kematiannya.
Anak bungsu Ivana, Eric, 38, menulis penghargaannya sendiri di Instagram bersama koleksi foto keluarga Trump selama bertahun-tahun.
"Ibu kami adalah wanita yang luar biasa kekuatan dalam bisnis, atlet kelas dunia, kecantikan, dan ibu dan teman yang peduli. Ivana Trump adalah seorang yang selamat. Dia melarikan diri dari komunisme dan memeluk negara ini. Dia mengajari anak-anaknya tentang ketabahan dan ketangguhan, kasih sayang dan tekad. Dia akan sangat dirindukan oleh ibunya, ketiga anaknya dan sepuluh cucunya," katanya.***