PR DEPOK – Hubungan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Mike Pence, makin memburuk.
Trump, mengkritik tindakan Mike Pence, yang merupakan wakil presiden Trump pada pemilu lalu, dengan menyebutnya sebagai penakut.
Menurut Trump, Mike Pence tidak memiliki keberanian untuk membatalkan kekalahan mereka pada pemilu 2022, sekaligus membatalkan kemenangan Joe Biden.
Baca Juga: Pemerintah India Menghentikan Seluruh Layanan Internet, Ini Pemicunya
Pence, dan para pembantunya telah berlulang kali mengatakam jika tindakan yang ingin dilakukan Trump adalah ilegal, termasuk penyerangan US Capitol pada 6 Januari 2021.
Kepala staf Pence, Marc Short, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Sabtu, 18 Juni 2022 mengatakan kepada Trump bahwa Pence tidak memiliki wewenang untuk menghentikan sertifikasi suara di Kongres.
Penasihat Pence mengatakan kepada komite bahwa gagasan itu tidak memiliki dasar hukum.
Baca Juga: BPNT Juni 2022 Cair Tanggal Berapa? Simak Jadwal dan Cek Penerima Lewat cekbansos.kemensos.go.id
"Sungguh menakjubkan bahwa argumen ini bahkan disusun, apalagi dihibur oleh presiden Amerika Serikat," kata mantan Hakim Pengadilan Banding AS J. Michael Luttig, penasihat informal Pence.