PR DEPOK – Pemerintah India menghentikan layanan internet di beberapa negara bagian Bihar Timur.
Penghentian layanan internet ini dilakukan sebagai upaya mencegah pertemuan publik dan protes kekerasan atas rencana India melakukan perekrutan militer.
Rencana perekrutan milier di beberapa wilayah negara tersebut memicu aksi protes dan kekerasan yang menyebabkan satu warga tewas, dan belasan orang terluka.
Baca Juga: 11 Tahun Menanti, Farah Fazira Jadi Jemaah Haji Termuda yang Berangkat Tahun 2022 di Aceh
Protes ini dilayangkan warga terkait kebijakan yang dikeluarkan Perdana Menteri India Narendra Modi, yang baru saja memimpin negara tersebut.
Dalam kebijakannya, Narendra berencana memangkas masa jabatan tentara dalam waktu singkat.
Kebijakan Narenda yag diberi nama Agnipath ini bertujuan merekrut lebih banyak orang untuk menjadi tentara dengan masa kontrak empat tahun.
Langkah ini dilakukan India, untuk menurunkan usia rata-rata angkatan bersenjata India yang berkekuatan 1,38 juta orang, sekaligus memotong biaya pensiun yang terus meningkat.