Sebut Tindakan Salah Secara Moral, Elon Musk akan Batalkan Larangan Permanen Akun Twitter Donald Trump

- 11 Mei 2022, 15:04 WIB
Elon Musk menyebut dirinya akan membatalkan larangan permanen akun Twitter Donald Trump jika mengambil alih perusahaan itu.
Elon Musk menyebut dirinya akan membatalkan larangan permanen akun Twitter Donald Trump jika mengambil alih perusahaan itu. /Reuters/Dado Ruvic/

PR DEPOK – Miliarder Elon Musk mengatakan dia akan membatalkan larangan yang diberikan pada Donald Trump untuk menggunakan Twitter, jika dia berhasil mengambil alih kepemilikan perusahaan media sosial itu.

Elon Musk menyebut keputusan untuk memblokir tanpa batas waktu pada akun Twitter Donald Trump adalah salah secara moral dan sangat bodoh.

“Melarang Trump dari Twitter tidak mengakhiri suara Trump; itu akan memperkuatnya di antara pendukungnya. Dan itulah mengapa itu salah secara moral dan benar-benar bodoh,” kata Elon Musk, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Sambil mengingatkan bahwa dia belum mengambil alih Twitter, Elon Musk mengatakan dia akan membatalkan larangan permanen terhadap Donald Trump. Dia juga mengkritik penangguhan tidak terbatas pada platform secara umum.

Baca Juga: Aturan Baru Pencairan JHT yang Tak Perlu Menunggu Pensiun, Apa Saja?

Bulan lalu, dewan Twitter dengan suara bulat setuju untuk menjual platform itu ke Elon Musk, tetapi kesepakatan itu masih memerlukan persetujuan pemegang saham.

Kemungkinan akuisisi itu segera memicu perdebatan seputar kebebasan berbicara dan peran platform media sosial dalam mengatur arus informasi.

Banyak konservatif AS menyambut prospek Twitterverse, dan pemimpin Partai Republik mendesak Elon Musk untuk mengaktifkan kembali akun Donald Trump yang ditangguhkan tanpa batas waktu setelah kerusuhan US Capitol 6 Januari 2021.

Baca Juga: Di Tengah Sanksi Barat, China Dikabarkan Diam-diam Impor Batu Bara Kokas dari Rusia Bulan Lalu

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x