Gelombang Panas Spanyol Tewaskan Lebih dari 500 Orang dalam 10 Hari

- 21 Juli 2022, 08:13 WIB
Ilustrasi gelombang panas di Eropa.
Ilustrasi gelombang panas di Eropa. /Pexels/Fabio Partenheimer

PR DEPOK - Eropa tengah dilanda gelombang panas yang intens dalam beberapa waktu terakhir, tak terkecuali Spanyol.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan pada Rabu, 20 Juli 2022 bahwa lebih dari 500 orang telah tewas selama 10 hari dalam pertempuran dengan gelombang panas yang intens.

Diketahui, gelombang panas yang terjadi di Spanyol selama 10 hari tersebut merupakan yang paling intens yang pernah tercatat di negara tersebut.

Baca Juga: Lirik Lagu Dark Hearts Will Pas Away Tonight - Kim Go Eun (OST Yumi Cells 2) dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Sanchez mengutip angka yang dirilis Senin dari Institut Kesehatan Carlos III yang memperkirakan jumlah kematian terkait panas berdasarkan jumlah kematian berlebih bila dibandingkan dengan rata-rata tahun-tahun sebelumnya.

Lembaga tersebut telah menekankan bahwa angka-angka ini adalah perkiraan statistik dan bukan catatan kematian resmi.

"Selama gelombang panas ini, lebih dari 500 orang meninggal karena suhu yang begitu tinggi, menurut statistik," kata Sanchez, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari AFP.

Baca Juga: Remaja SCBD Salah Sebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan: Beginilah Nasib Kalah Ganteng dari Ridwan Kamil

Sanchez juga meminta agar warga sangat berhati-hati serta mengatakan bahwa darurat iklim adalah kenyataan yang harus dihadapi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x