Tujuan Perang Rusia-Ukraina Kini Melebar, AS dengan Lantang Siap Menentang Pencaplokan

- 21 Juli 2022, 08:44 WIB
Ilustrasi perang Rusia dan Ukraina.
Ilustrasi perang Rusia dan Ukraina. /Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS/

PR DEPOK - Perang antara Rusia dan Ukraina yang berlangsung sejak akhir Februari 2022 lalu masih terus berlangsung hingga saat ini.

Terbaru, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan pada Rabu, 20 Juli 2022 jika militer Rusi di Ukraina telah melampaui wilayah Dombas Timur.

Militer Rusia telah melampaui wilayah Donbas Timur ketika pasukannya terus menembaki Ukraina bagian timur dan selatan.

Baca Juga: Jokowi Berlakukan Program Jampersal, Ini Syarat agar Biaya Persalinan Ibu Hamil Ditanggung Negara

Lavrov juga mengatakan kepada kantor berita negara RIA Novosti bahwa tujuan Moskow akan berkembang lebih jauh jika Barat terus memasok Kyiv dengan senjata jarak jauh seperti Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) buatan AS.

"Itu berarti tugas geografis akan meluas lebih jauh dari garis saat ini," katanya.

Komentar Lavrov adalah pengakuan paling jelas bahwa tujuan perang Rusia telah berkembang selama lima bulan perang.

Baca Juga: Kapan Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 37? Berikut Estimasi Waktu dan Bocoran Tanggalnya

Amerika Serikat (AS) mengatakan pada Selasa bahwa mereka melihat tanda-tanda Rusia sedang bersiap untuk secara resmi mencaplok wilayah yang telah direbutnya di Ukraina, berjanji bahwa mereka akan menentang pencaplokan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah