10 Pedofil Inggris Dideportasi dari Polandia, Hendak Beraksi ke Anak-Anak Ukraina di Kamp Pengungsian

- 22 Juli 2022, 19:24 WIB
Ilustrasi - Para pedofil Inggris dideportasi dari Polandia karena hendak lakukan aksinya terhadap anak-anak Ukraina di kamp pengungsian.
Ilustrasi - Para pedofil Inggris dideportasi dari Polandia karena hendak lakukan aksinya terhadap anak-anak Ukraina di kamp pengungsian. /Pixabay/MadalinCalita.

PR DEPOK - Sebanyak 10 pedofil asal Inggris telah dideportasi ke negaranya setelah diinterogasi akibat hendak melakukan aksinya kepada anak-anak Ukraina di kamp pengungsian.

Para pedofil asal Inggris itu dideportasi dari Polandia lantaran gagal meyakinkan petugas terkait apa yang dilakukan sebenarnya di kamp pengungsian.

"Bagi kami ini tentang membuat orang sadar bahwa pelaku kejahatan seks anak yang dihukum ini berada di wilayah mereka, dan ini alasan yang jelas," kata Badan Kejahatan Nasional.

"Dan memastikan bahwa anak-anak di kamp pengungsian merasa aman, itu yang terpenting," lanjut mereka, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RT.

Baca Juga: Amazon Akuisisi One Medical 3,49 Miliar Dolar AS, Ingin Perluas Layanan Perawatan Kesehatan

Sebelumnya, para pedofil kabarnya tengah menargetkan anak-anak asal Ukraina yang berada di kamp pengungsian.

Kabarnya ada sebanyak 5.000 anak-anak di Polandia yang berada di kamp pengungsian tanpa seorang pendamping atau penjaga.

Para pedofil itu berdalih dengan maksud menawarkan bantuan kemanusiaan pada para pengungsi yang melarikan diri dari konflik perang dengan Ukraina.

Namun tidak jelas apakah para pedofil itu melakukan kontak dengan anak-anak Ukraina sebelum mereka dideportasi dari Polandia.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 22 Juli 2022: Jumlah Kasus Corona Baru Hari Ini Sebanyak 4.834

Di sisi lain, pihak berwenang setempat menyebut perempuan yang melarikan diri dari Ukraina pun diancam oleh mereka.

Sebelumnya pada awal Juli 2022 ini, pihak berwenang Ukraina menangkap seorang pemimpin geng kriminal.

Ia mengeklaim kelompoknya menawarkan pekerja di luar negeri ke perempuan yang ingin meninggalkan negara itu, yang mana hanya diperdagangkan ke prostitusi di Turki.

Baca Juga: Viral Remaja Ditelantarkan dan Dirantai Orang Tua di Bekasi, Polisi Masih Selidiki Motif Kasusnya

"Lonjakan minat pada pelacur Ukraina telah menciptakan insentif yang kuat bagi para pedagang untuk merekrut perempuan Ukraina dalam jumlah besar," ucap Perwakilan Khusus OSCE Valiant Richey.

Perdagangan manusia juga sudah sejak lama menjadi masalah di Ukraina. Hal itu merujuk pada laporan Departemen Luar Negeri AS tahun lalu.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah