Menurut para pejabat, inspeksi berlangsung kurang dari 90 menit. Sinem Koseoglu dari Al Jazeera melaporkan dari Istanbul, bahwa para inspektur tersebut memeriksa ulang dokumen-dokumennya dan produk-produk yang telah dimuat di kapal sebelum meninggalkan Odesa.
Sementara itu, Ukraina mengatakan 17 kapal pengangkut gandum dan biji-bijian lainnya "dimuat dan menunggu izin untuk berangkat."
Baca Juga: Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 39, Simak Estimasi Waktu dan Tanggalnya
Sebuah kesepakatan yang ditengahi oleh Turki dan PBB bulan lalu mencabut blokade angkatan laut Rusia di kota-kota Laut Hitam Ukraina.
Kesepakatan tersebut menetapkan persyaratan untuk jutaan ton gandum dan biji-bijian lainnya mulai mengalir dari silo dan pelabuhan Ukraina.
Ukraina mengekspor kira-kira setengah dari minyak bunga matahari yang digunakan di pasar dunia dan merupakan salah satu pemasok utama biji-bijian dunia.
Penghentian hampir total ekspor Ukraina sejak invasi Rusia, mendorong harga pangan global dan membuat impor menjadi sangat mahal di beberapa negara termiskin di dunia.***