PR DEPOK - Otoritas Angkutan Cepat Massal (MRTA) Thailand mengeluarkan pernyataan bahwa kereta bawah tanahnya memiliki kemampuan tahan terhadap banjir.
Sistem kereta bawah tanah Thailand, menurut MRTA, telah dirancang tahan banjir bahkan ketika curah hujan berada pada tingkat tertinggi dalam 200 tahun.
Pernyataan itu datang ketika video yang beredar di media sosial dari Korea Selatan mengenai air banjir yang mengalir di kereta bawah tanah menyebar luas.
Baca Juga: Banjir di Korea Selatan Ternyata Jadi Bencana Terbesar Selama 115 Tahun Terakhir! Begini Faktanya
Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari National Thailand pada Selasa, 9 Agustus 2022, bahwa badan negara Thailand itu segera meredakan kekhawatiran mengenai banjir di kereta bawah tanahnya.
Diketahui, MRTA Thailand mengoperasikan Blue Line, yaitu kereta bawah tanah dengan total panjang 48 kilometer dan 38 stasiun.
MRTA Thailand mengatakan pintu masuk ke stasiun telah dirancang berada sekitar 1,2 hingga 1,5 meter di atas permukaan tanah, yang mana membuatnya tahan banjir.
Ketinggian tersebut didasarkan pada perhitungan curah hujan tinggi dan tingkat air banjir berikutnya dari catatan curah hujan dalam 200 tahun, MRTA menegaskan.