Salah satu isinya melarang pembangunan dan penggunaan ruang bawah tanah atau flat semi-basement untuk tujuan tempat tinggal.
Pemerintah akan menolak izin untuk membangun rumah seperti itu mulai minggu ini.
Baca Juga: 7 Kategori Penerima PKH Tahap 3, Bansos Gagal Cair jika Tak Penuhi Syarat Berikut
Pengumuman itu muncul setelah Seoul dilanda hujan paling deras dalam lebih dari 80 tahun, menewaskan 11 orang.
Hingga kini, banyak yang masih hilang di Seoul dan Provinsi Gyeonggi setelah hujan lebat yang membanjiri wilayah itu pada Senin dan Selasa lalu.
Hujan deras itu juga mengubah jalan-jalan menjadi sungai yang tersumbat mobil, membanjiri stasiun kereta bawah tanah, memicu tanah longsor, dan menggusur lebih dari 1.800 orang.
Baca Juga: Cek Pengumuman Beasiswa Kaltim Tuntas Tahap I di Situs beasiswa.kaltimprov.go.id
Di antara mereka yang tewas dalam insiden terkait hujan adalah tiga anggota keluarga seorang wanita, saudara perempuannya dan anak perempuannya yang masih remaja.
Mereka ditemukan tewas setelah terjebak di rumah semi-basement yang terendam banjir di Sillim-dong.
Menurut sebuah surat kabar lokal, seorang wanita berusia 50-an juga ditemukan tewas tenggelam di sebuah flat bawah tanah.