Kasus Langka, Seorang Pria Positif Covid-19, Cacar Monyet, dan HIV Sekaligus

- 25 Agustus 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi – Kasus langka. Pria Italia terjangkit cacar monyet, Covid-19, dan HIV.
Ilustrasi – Kasus langka. Pria Italia terjangkit cacar monyet, Covid-19, dan HIV. /Harun Tulunay/REUTERS/

PR DEPOK - Seorang pria dari Italia dikabarkan positif terjangkit tiga jenis penyakit sekaligus yakni Covid-19, cacar monyet, dan HIV.

Menjadi kasus langka, pria yang positif Covid-19, cacar monyet, dan HIV tersebut dicatat oleh para ahli kesehatan dalam Journal of Infection.

Dijelaskan bahwa pria berusia 36 tahun sebelum didiagnosa positif Covid-19, cacar monyet, dan HIV baru kembali dari perjalanan singkat ke Spanyol.

Baca Juga: Uji Coba Vaksin Cacar Monyet terhadap Manusia Telah Dimulai, Peneliti: Kami Butuh 500 Sampel Pasien

Menurut para peneliti dari University of Catania di Italia, pria yang belum diidentifikasi itu, mengalami demam, sakit tenggorokan, kelelahan, dan sakit kepala akibat koinfeksi.

Laporan Journal of Infection menunjukkan dominasi berkelanjutan dari Covid-19 dan cacar monyet di dunia ketika mereka menerbitkan rincian tentang koinfeksi pria itu.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari News Week, pria Italia itu pada bulan Juni berada di Spanyol selama lima hari.

Baca Juga: Waspadai Cacar Monyet yang Sudah Masuk Indonesia, Kenali Gejala dan Cara Penularan Berikut

Ia mengalami gejala-gejala selama 9 (sembilan) hari setelah kembali dari perjalanannya.

Terkait Covid-19, pasien menerima dua dosis vaksin Covid-19. Ia sudah tertular virus pada Januari, tetapi baru dinyatakan positif Covid-19 pada 2 Juli dan mulai mengembangkan ruam di lengan kirinya pada hari yang sama.

Keesokan harinya, vesikel kecil yang menyakitkan yang mengelilingi ruam muncul di tubuh pasien, tungkai bawah, wajah dan glutes.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Kamis, 25 Agustus 2022: Warnailah Hubungan Anda!

Vesikel terus menyebar pada tanggal 5 Juli dan berkembang menjadi pustula yang mendorongnya untuk pergi ke unit gawat darurat di Rumah Sakit Universitas di Catania.

Ditempatkan di Unit Penyakit Menular, pasien dinyatakan positif terkena cacar monyet setelah melaporkan bahwa dia melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan pria selama tinggal di Spanyol. Lalu, hasil tes IMS juga menunjukkan ia positif HIV.

Para ilmuwan mengatakan bahwa infeksi pada pria tersebut relatif baru.

Baca Juga: Cek pip.kemdikbud.go.id Bulan Agustus 2022, Ada Bantuan PIP Kemendikbud Rp1 Juta yang Cair untuk Siswa SD-SMA

"Kasus ini menyoroti bagaimana gejala cacar monyet dan Covid-19 dapat tumpang tindih, dan menguatkan bagaimana dalam kasus koinfeksi, pengumpulan anamnestik, dan kebiasaan seksual sangat penting untuk melakukan diagnosis yang benar," kata para peneliti.

Pria itu keluar dari rumah sakit pada 11 Juli dan diisolasi di rumah.

"Dokter harus mewaspadai kemungkinan koinfeksi SARS-CoV-2 dan virus monkeypox, terutama pada subjek dengan riwayat perjalanan baru-baru ini ke daerah wabah monkeypox," kata peneliti.

Mereka juga mengingatkan bahwa hubungan seksual bisa menjadi cara utama penularan berbagai penyakit menular.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Kamis, 25 Agustus 2022 di NET TV, Trans TV, dan Trans7

Oleh karena itu, skrining IMS lengkap direkomendasikan setelah diagnosis cacar monyet.

Meski demikian, berhubung ini kasus langka, jadi tidak cukup bukti untuk mendukung bahwa kombinasi ini dapat memperburuk kondisi pasien.

“Mengingat pandemi SARS-CoV-2 saat ini dan peningkatan kasus cacar monyet setiap hari, sistem perawatan kesehatan harus mewaspadai kemungkinan ini, mempromosikan tes diagnostik yang tepat pada subjek berisiko tinggi, yang penting untuk penahanan karena tidak ada pengobatan yang tersedia secara luas atau profilaksis," ujar para peneliti.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: News Week


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x