4 Risiko tentang Monkeypox atau Cacar Monyet yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai

- 23 Agustus 2022, 15:11 WIB
Ilustrasi. Pasien di Jateng yang suspek cacar monyet dinyatakan negatif dan kondisinya mulai membaik, Ganjar Pranowo imbau hal ini.
Ilustrasi. Pasien di Jateng yang suspek cacar monyet dinyatakan negatif dan kondisinya mulai membaik, Ganjar Pranowo imbau hal ini. /Pixabay/geralt.

PR DEPOK – Penyebaran cacar monyet atau monkeypox saat ini diperkirakan sudah mulai makin meluas.

WHO telah memberi imbauan mengenai cacar monyet, terutama bagi kaum LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender), menyusul sebagian penderita monkeypox merupakan kaum gay dan biseksual.

Ini juga harus mendapatkan perhatian bagi semua pihak agar monkeypox ini tidak semakin menyebar luas.

Baca Juga: Daftar Kategori PKH dan Besaran Uang Tunai yang Bisa Didapat, Masih Cair Agustus 2022

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari priangantimurnews.pikiran-rakyat.com, penyakit cacar monyet atau monkeypox tengah ramai diperbincangkan karena disebut sebagai penyakit gay atau biseksual.

Dugaan tersebut menguat karena ada beberapa pasien cacar monyet di Eropa adalah pria muda gay dan biseksual, telah ditemukan dampak dari cacar monyet pada alat kelamin mereka dan di daerah sekitarnya.

Seorang penasihat dari WHO atau World Health Organization, Dokter David Heyman mengatakan penyakit cacar monyet diakibatkan oleh perilaku seksual berisiko.

Baca Juga: Hand Soap, Anime yang Menangkan Banyak Penghargaan dengan Alur Cerita Menyedihkan

Menurut David penyebaran penyakit cacar monyet adalah transmisi seksual di antara pria Gay dan biseksual, kejadian ini tentu sangat mengejutkan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x