Karena selama ini cacar monyet hanya terjadi di beberapa negara di Benua Afrika, namun saat ini penyebaran kasus cacar monyet meluas ke sejumlah negara maju di dunia termasuk ke Eropa dan Australia.
Hingga saat ini WHO telah mencatat lebih dari 90 kasus cacar monyet terjadi di belahan negara termasuk Inggris, Spanyol, Israel Perancis, Swiss, Amerika Serikat dan Australia.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari infeksiemerging.kemkes.go.id, bahwa ada beberapa risiko tentang monkeypox yang perlu diketahui di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Risiko wabah monkeypox akan menjadi wabah yang lebih besar
Monkeypox sebenarnya tidak menular secara cepat seperti beberapa infeksi lain karena memerlukan kontak erat dengan seseorang yang terinfeksi oleh monkeypox misalnya, tatap muka, kulit ke kulit, mulut ke kulit atau mulut ke mulut, dengan lingkungan yang terkontaminasi atau dengan hewan yang terinfeksi.
Sangat penting kerja sama seluruh pihak untuk menghentikan penyebaran monkeypox dengan mengetahui resikonya.
Baca Juga: Hasil BWF World Championship 2022: Anthony Ginting Sukses Menyusul Ganda Putra ke Laga 32 Besar
2. Pria yang berhubungan seks dengan pria beresiko lebih tinggi terkena Monkeypox
Resiko monkeypox tidak hanya terbatas pada orang yang aktif secara seksual atau pria yang berhubungan seks dengan pria.