PR DEPOK – Perebutan wilayah selatan Ukraina yang merupakan situs pembangkit nuklir terbesar di Eropa, yaitu Zaporizhzhia masih berlangsung.
Kondisi ini sangat dikhawatirkan oleh berbagai pihak akan terjadinya kecelakaan nuklir disana.
Inspektur Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan misi usaha untuk mencegah kecelakaan nuklir dan untuk melestarikan pembangkit listrik tenaga nuklir yang penting ini.
Baca Juga: September 2022 BLT Ibu Hamil Masih Cair, Buruan Cek Penerima di Link Ini agar Dapat Bansos Rp750.000
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari aljazeera-com, Tim IAEA tiba di dekat pembangkit nuklir Zaporizhzhia setelah berbulan-bulan melakukan tawar-menawar untuk mendapatkan akses ke pembangkit tersebut di tengah pertempuran Ukraina – Rusia.
Inspektur Perserikatan Bangsa-Bangsa telah tiba di kota Zaporizhzhia, Ukraina selatan, mereka berusaha untuk melindungi situs tersebut dan mencegah kebocoran radiasi di tengah pertempuran yang berkecamuk di sekitarnya.
Zaporizhzhia merupakan situs pembangkit nuklir terbesar di Eropa
Misi tiba pada hari Rabu, 31 Agustus 2022, setelah kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, telah mencari akses ke pabrik selama berbulan-bulan untuk misi masa perang yang belum pernah terjadi sebelumnya.