Network
PR DEPOK - Usai berhasil memperkenalkan sejumlah tokoh super dalam film-film mereka, Marvel kini akan memperkenalkan tokoh pahlawan baru asal Israel bernama Sabra.
Tokoh superhero Israel bernama Sabra ini dikabarkan akan muncul dalam film Captain America yang tayang di waktu mendatang.
Pengumuman kemunculan tokoh bernama 'Sabra' tersebut lantas menuai kritik, khususnya dari aktivis pro-Palestina.
Baca Juga: She-Hulk: Attorney at Law, Series Marvel Terbaru yang Resmi Tayang di Disney Plus
"Jadi bermasalah ketika mengatakan bahwa seorang pahlawan super Israel itu Sabra. Sebab hal itu menyinggung perasaan semua orang Palestina yang terbunuh dan dirampas tanah mereka oleh penduduk Israel," kata direktur media Palestina, Yuma Patel seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Independent pada Kamis, 15 September 2022.
Netizen pun ramai-ramai mengkritik langkah Marvel yang akan memperkenalkan pahlawan Israel bernama Sabra pada publik.
Bahkan tak sedikit yang menjadikan hal itu sebagai lelucon karena mengingat sikap Israel yang buruk dan kejam pada warga Palestina.
Baca Juga: Anies Baswedan Diisukan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Formula E, KPK Bantah Tegas: Tidak Benar
"Rasanya lucu bahwa orang Israel memilih Sabra sebagai simbol. Dia adalah tumbuhan non-asli invasif yang didatangkan dari luar negeri," ujar A Man in The Sun di laman Twitter-nya.
Pihak Marvel rencananya akan memperkenalkan karakter Saba dalam film Captain America: New World Order yang akan tayang pada 2024 mendatang.
Superhero bernama Sabra ini memulai ceritanya pertama kali pada tahun 1980-an dalam komik Marvel berjudul The Incredible Hulk.
Dalam komik tersebut, Sabra diceritakan sebagai agen pertama yang bekerja di agen keamanan Israel Mossad. Namun plot dan cara film ini menangani konflik Israel-Palestina masih belum diketahui pasti.
Baca Juga: Cara Cek BPUM 2022 Online dengan Login di eform.bri.co.id Pakai NIK KTP
Karakter tersebut rencananya akan diperankan oleh aktris asal Israel bernama Shira Haas, yang lahir pada tahun 1995 dan terkenal lewat film serta televisi lokal.
Netizen pun menyatakan bahwa nama Sabra ini sendiri terinspirasi dari pembantaian warga Palestina di kamp pengungsi Libanon, bernama Sabra dan Shatila pada tahun 1982 silam.
"Marvel mengumumkan Sabra sebagai tokoh baru saat ia menjadi karakter propaganda untuk Mossad dan Israel, hanya seminggu sebelum peringatan 40 tahun pembantaian Sabra dan Shatila. Memuakkan," ujar Jimzawiya.***
