Inggris Ambil Kebijakan Pemotongan Pajak di Tengah Krisis, IMF Beri Kritik Tajam

- 28 September 2022, 13:15 WIB
Ilustrasi krisis ekonomi.
Ilustrasi krisis ekonomi. /PublicDomainPictures/Pixabay

Setelah bergejolak di pasar pada awal pekan ini, Menteri Keuangan Inggris Kwasi Kwarteng berusaha menyakinkan investor bahwa ia memiliki rencana yang kredibel terhadap utang Inggris.

Di lain sisi, jubir utama oposisi, anggota Parlemen Partai Buruh untuk Leeds West Rachel Reeves mengatakan bahwa pernyataan IMF itu mengkhawatirkan.

Baca Juga: Cek Penerima BPUM 2022 atau BLT UMKM Rp600.000, Login eform.bri.co.id di Sini Sekarang

"Pernyataan IMF tersebut menunjukkan keseriusan situasi yang dihadapi perekonomian kita. Pemerintah harus segera menjelaskan bagaimana mereka akan memperbaiki masalah yang telah diciptakannya"

"Ini adalah pernyataan yang seharusnya membuat bel alarm berbunyi di pemerintahan kita dan mereka (pemerintah Inggris) harus segera bertindak," tulis Reeves di akun Twitter-nya.

Lebih jauh, IMF juga telah mendesak Kwarteng untuk mengubah arah ketika ia kembali ke parlemen Inggris pada November mendatang dengan paket ekonomi lainnya.

Baca Juga: Resesi itu Apa? Simak Pengertiannya, Lengkap dengan Penyebab hingga Dampak jika Terjadi

Tujuannya untuk menunjukkan cara Menkeu Inggris akan mengembalikan keuangan publik ke jalur yang semestinya.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima

Sumber: RTE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x