Pihak berwenang Kamboja mengatakan kapal itu tenggelam pada Kamis pagi pekan lalu, dengan 30 orang yang selamat yang diselamatkan oleh pihak berwenang Kamboja dan Vietnam.
"Mayat yang ditemukan diduga terkait dengan kapal yang tenggelam," lapor kementerian itu.
Kamboja adalah tujuan populer bagi turis dan pebisnis dari China, tetapi banyak orang China tidak dapat melakukan perjalanan dalam beberapa tahun terakhir karena pembatasan Covid-19 di China.
Baca Juga: Cara Daftar Jadi Penerima BLT BBM 2022 secara Online Lewat Aplikasi Cek Bansos dan Cairkan Rp600.000
Salah satu yang selamat, bernama Sheng Chengui, 27 tahun, dari provinsi Fujian China, pekan lalu mengatakan kepada pihak berwenang Kamboja bahwa kapal itu membawa 41 orang.
Mr Khieu Sopheak, selaku juru bicara Kementerian Dalam Negeri Kamboja, mengatakan pihak berwenang telah mengumumkan kasus perdagangan manusia setelah tenggelamnya dan enam orang telah ditangkap.
Pejabat tersebut tidak merinci mengapa pihak berwenang percaya orang-orang di kapal itu diperdagangkan.***