PR DEPOK – Ukraina menuturkan bahwa pihaknya telah menemukan lebih dari 1.200 mayat di wilayah Kyiv.
Kyiv, yang merupakan ibu kota Ukraina, diduga merupakan tempat kekejaman oleh pendudukan Rusia bulan lalu.
Kekejaman di Kyiv disinyalir terjadi ketika penduduk di timur Ukraina tersebut berencana melarikan diri, menjelang serangan besar-besaran yang diperkirakan.
Pemboman berat menghantam Ukraina sepanjang akhir pekan, menambah jumlah korban setelah invasi Rusia ke tetangganya.
Baca Juga: Cek Daftar Penerima BSU 2022, Segera Login ke Link Ini untuk Dapat Bantuan Rp1 Juta
Penembakan tersebut merenggut dua nyawa di timur laut Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina pada Minggu, 10 April 2022, menurut gubernur regional Oleg Sinegoubov.
Penembakan itu terjadi sehari setelah 10 warga sipil, termasuk seorang anak, tewas dalam pemboman di tenggara kota itu.
"Tentara Rusia terus mengobarkan perang terhadap warga sipil karena kurangnya kemenangan di garis depan," kata Sinegoubov, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia.
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis 2022 yang Digelar oleh Jasa Raharja