Joe Biden Janjikan Bantuan Keamanan Baru untuk Ukraina, Sebut Tidak akan Akui Pencaplokan oleh Rusia

- 5 Oktober 2022, 06:20 WIB
Presiden AS, Joe Biden, menjanjikan bantuan keamanan baru untuk Ukraina dan menyebut tidak akan mengakui pencaplokan wilayah.
Presiden AS, Joe Biden, menjanjikan bantuan keamanan baru untuk Ukraina dan menyebut tidak akan mengakui pencaplokan wilayah. /REUTERS/Evelyn Hockstein

PR DEPOK – Presiden AS, Joe Biden, mengatakan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bahwa Washington akan memberi Kyiv bantuan keamanan baru.

Bantuan keamanan yang dijanjikan Biden pada Zelenskyy termasuk peluncur Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), seperti diungkapkan Gedung Putih.

Selain itu, Biden juga menggarisbawahi bahwa Washington tidak akan pernah mengakui pencaplokan Rusia atas wilayah Ukraina.

“Presiden Joe Biden berjanji untuk terus mendukung Ukraina karena mempertahankan diri dari agresi Rusia selama yang diperlukan,” kata pernyataan Gedung Putih, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: Tips Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 46, Perhatikan Poin-poin Penting Ini agar Dapat Insentif

Bantuan tersebut merupakan yang pertama sejak pencaplokan terbaru Rusia atas wilayah Ukraina dan Otoritas Penarikan Presiden (PDA) kedua sejak Ukraina membuat keuntungan besar di medan perang pada pertengahan September.

Aneksasi yang diumumkan Rusia pekan lalu dilanjut dengan apa yang disebutnya referendum di wilayah-wilayah pendudukan Ukraina.

Pemerintah Barat dan Kyiv mengatakan pemungutan suara itu melanggar hukum internasional dan bersifat memaksa dan tidak representatif.

Baca Juga: BSU 2022 Tahap 4 Cair Tanggal Ini, Simak Cara Cek Notifikasi Bansos Subsidi Gaji Rp600.000 Masuk Rekening

Departemen Luar Negeri AS mengatakan dalam rilisnya bantuan itu mencakup empat peluncur HIMARS dan roket terkait, 32 Howitzer dengan 75.000 butir amunisi, 200 kendaraan yang Dilindungi Ambush Tahan Ranjau (MRAP), dan ranjau anti-personil Claymore.

Dibuat oleh Lockheed Martin Corp, akurasi peluncur HIMARS dan jangkauan yang lebih jauh telah memungkinkan Kyiv untuk mengurangi keunggulan artileri Rusia.

"Perkembangan terbaru dari referendum palsu Rusia dan upaya pencaplokan serta kebrutalan terhadap warga sipil di wilayah Ukraina yang sebelumnya dikendalikan oleh Rusia hanya memperkuat tekad kami," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Link Live Streaming Inter Milan vs Barcelona, Rabu 5 Oktober 2022 Pukul 02.00 WIB

Pekan lalu, Amerika Serikat meluncurkan paket senjata untuk Ukraina, yang mencakup 18 sistem peluncur HIMARS, amunisi yang menyertainya, berbagai jenis sistem kontra drone dan sistem radar.

Amerika Serikat kini telah menjanjikan 20 peluncur HIMARS ke Ukraina menggunakan PDA.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah