PR DEPOK – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah meminta kepada Barat untuk melabeli Rusia secara resmi sebagai sebuah negara teroris.
Namun hal ini ditolak oleh presiden Amerika Serikat, Joe Biden, karena merupakan tindakan yang kontraproduktif.
Presiden Prancis Emmanuel Macron sepertinya memberi sinyal yang sama seperti apa yang ditunjukkan oleh Joe Biden.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari channelnewsasia-com, pemerintahan Presiden AS Joe Biden pada Selasa, 6 September 2022, mengatakan akan kontraproduktif untuk mencap Rusia sebagai "sponsor negara terorisme".
Hal ini menegaskan bahwa AS menolak seruan dari Ukraina dan anggota parlemen untuk mengambil tindakan yang lebih luas.
Biden, yang ditanya oleh seorang reporter pada hari Senin apakah dia akan memasukkan Rusia ke dalam daftar hitam sebagai negara teroris, mengatakan dengan sederhana, "tidak".
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 7 September 2022: Kasus Corona Baru Hari Ini Tambah 3.513
"Bukan jalan yang paling efektif atau terkuat ke depan" untuk "meminta pertanggungjawaban Rusia." Kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, Selasa, saat ditanya perihal keputusan penunjukan terorisme.