Parlemen Latvia pada Agustus lalu telah menyatakan Rusia sebagai "sponsor negara terorisme", dengan mengatakan Rusia melakukan genosida terhadap Ukraina.
Namun Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Juni lalu secara eksplisit mengesampingkan label tersebut.
Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler If You Wish Upon Me Episode 9: Gyeo Rye Tinggalkan Yeon Joo Demi Jun Kyung?
Anggota parlemen AS lintas partai termasuk Ketua DPR Nancy Pelosi telah mendesak Biden untuk mencap Rusia sebagai negara sponsor terorisme, melihatnya sebagai cara untuk meningkatkan tekanan setelah berbulan-bulan sanksi ekonomi dilakukan terhadap Rusia atas invasinya pada 24 Februari 2022 ke Ukraina.
Amerika Serikat hanya mencap empat negara sebagai negara sponsor terorisme, semua itu adalah musuh bebuyutan AS dengan ekonomi yang jauh lebih kecil daripada Rusia, yakni Iran, Suriah, Korea Utara, dan Kuba.
Kuba ditambahkan secara kontroversial kembali ke daftar pada hari-hari terakhir pemerintahan mantan presiden Donald Trump, yang mengambil pendekatan garis keras ke negara tersebut.
Pemerintahan Biden saat menjabat membalikkan keputusan Trump untuk mencap pemberontak Houthi Yaman yang didukung Iran sebagai kelompok teroris, juga karena dengan alasan khawatir menghambat bantuan.***