Dia mengatakan penunjukan itu malah akan menghambat pengiriman bantuan ke bagian-bagian Ukraina yang dilanda perang.
Secara tidak langsung mencegah kelompok bantuan dan perusahaan yang berpartisipasi dalam kesepakatan yang ditengahi oleh PBB dan Turki dalam mengirimkan gandum yang sangat dibutuhkan dari pelabuhan-pelabuhan yang diblokade Ukraina.
"Itu juga akan melemahkan (koalisi) multilateral kami yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah sangat efektif untuk meminta pertanggungjawaban Putin dan juga dapat merusak kemampuan kami untuk mendukung Ukraina" dalam negosiasi, ujarnya kepada wartawan.
Sebuah label "negara sponsor terorisme" oleh Amerika Serikat, memiliki konsekuensi luas, dengan banyak bisnis dan bank.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah meminta kepada Barat untuk melabeli Rusia secara resmi sebagai negara teroris.
Hal ini menyusul serangkaian serangan yang menewaskan warga sipil, terutama serangan di sebuah pusat perbelanjaan di Kremenchuk pada Juni yang menewaskan sedikitnya 18 orang.
Baca Juga: 3 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Mencegah Kanker
Di Perserikatan Bangsa-Bangsa, utusan Ukraina telah menyerukan untuk penunjukan label teroris saat dia menyesalkan pendudukan Rusia atas pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang dapat meningkatkan bahaya.
Duta Besar Sergiy Kyslytsya kepada Dewan Keamanan PBB juga mengatakan bahwa hal ini hanya dapat diperbaiki dengan memperkuat sanksi , hanya dengan secara resmi mengakui Rusia sebagai negara teroris di semua tingkatan.