Protes Tindakan Sembrono dari Korut, Korea Selatan dan AS Luncurkan Rudal ke Laut Perbatasan

- 5 Oktober 2022, 09:06 WIB
Korea Selatan dan AS Luncurkan Rudal ke laut perbatasan Korea Utara
Korea Selatan dan AS Luncurkan Rudal ke laut perbatasan Korea Utara /KCNA/PR Depok.com/Reuters

PR DEPOK- Korea Selatan dan Amerika Serikat telah meluncurkan rudal ke arah laut perbatasan Korea Utara pada Rabu, 5 Oktober 2022.

Peluncuran rudal itu disebutkan sebagai bentuk protes terhadap tindakan sembrono dari Korea Utara setelah meluncurkan uji coba rudal balistik yang meluncur tepat di atas negara Jepang.

Penembakan rudal itu tentu saja membuat khawatir masyarakat Jepang. Pemerintah Jepang kemudian meminta seluruh penduduk untuk mencari tempat berlindung.

Baca Juga: Angelina Jolie Ungkap Fakta Penyebab Perceraian, Brad Pitt Cekik dan Pukul Anak saat Bertengkar di Pesawat

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Channel News Asia, militer Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) memang masih dalam masa pelatihan bersama.

Mereka tengah berlatih melakukan pengeboman dengan jet tempur ke arah Laut Kuning. Sebenarnya rudal Hyunmoo-2 yang ditembak oleh Korea Selatan gagal tak lama diluncurkan.

Tapi menurut penjelasan dari staf gabungan dari Korea Selatan bahwa walau rudal tersebut gagal dan jatuh selama latihan, tetapi tidak menimbulkan korban.

Baca Juga: Pakai NIK KTP, Ini Cara Cek Penerima BPUM 2022 atau BLT UMKM di eform.bri.co.id bagi Pelaku Usaha

Saat ini militer AS dan sekutunya mulai berupaya unjuk kekuatan. Pasalnya menurut Dewan Keamanan Gedung Putih, Korut mulai bertindak sangat gegabah dan berbahaya.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bersama-sama telah mengutuk uji coba rudal balistik Korut dan menyebutnya sebagai tindakan provokatif.

Di sisi lain, Sekertaris PBB Antonio Guterres juga ikut mengutuk tindakan Korea Utara setelah meluncurkan rudal balistik tepat di atas negara Jepang.

Baca Juga: 3 Kategori Siswa Ini Bakal Dapat BLT Anak Sekolah hingga Rp500.000 yang Cair Oktober

Antonio menambahkan bahwa peluncuran rudal itu telah termasuk pelanggaran dari resolusi dewan keamanan.

AS sendiri telah meminta Dewan Keamanan PBB untuk bertemu dengan Korea Utara (Korut) pada Rabu, 5 Oktober 2022. Tapi para diplomatik mengatakan China dan Rusia menentang diskusi itu.

Uji coba rudal balistik yang ditembakkan Korut berdasarkan informasi dari analisis dan pejabat keamanan merupakan varian dari IRBM-Hwasong12.

 

.***

Editor: Tuti Riyanti

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x