Kementerian Kesehatan India mengatakan sampel dari batch yang sama yang diproduksi oleh Maiden untuk keempat obat telah dikirim untuk pengujian ke laboratorium federal.
Hasilnya akan memberikan tindakan lebih lanjut serta memberikan kejelasan tentang masukan yang diterima dari WHO.
India meminta WHO untuk membagikan laporannya tentang penetapan hubungan sebab akibat kematian dengan produk medis yang bersangkutan.
WHO tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui email.
Anil Vij, menteri kesehatan negara bagian Haryana di mana Maiden memiliki pabriknya, memperingatkan akan ada tindakan tegas jika terbukti terdapatnya kesalahan setelah tes.
Naresh Kumar Goyal, seorang direktur Maiden, mengatakan kepada bahwa mereka mendengar tentang kematian anak-anak Gambia tersebut baru-baru ini dan berusaha mencari tahu rinciannya.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Gratis Memperingati Maulid Nabi 2022, Cocok Dibagikan ke Media Sosial
"Kami mencoba mencari tahu situasinya karena baru muncul hari ini," katanya.
"Kami mencoba mencari tahu dengan pembeli dan apa yang sebenarnya terjadi. Kami tidak menjual apa pun di India," dia menolak untuk berbicara lebih jauh.