India Uji Sampel Sirup Obat Batuk yang Diduga Terkait Kematian Puluhan Anak di Gambia

- 7 Oktober 2022, 15:30 WIB
Ilustrasi - Usai WHO memberi peringatan, kini India yang menguji sampe sirup obat batuk yang diduga terkait cedera ginjal akut di Gambia.
Ilustrasi - Usai WHO memberi peringatan, kini India yang menguji sampe sirup obat batuk yang diduga terkait cedera ginjal akut di Gambia. /Pexels/Cottonbro/

Kementerian Kesehatan India mengatakan sampel dari batch yang sama yang diproduksi oleh Maiden untuk keempat obat telah dikirim untuk pengujian ke laboratorium federal.

Hasilnya akan memberikan tindakan lebih lanjut serta memberikan kejelasan tentang masukan yang diterima dari WHO.

India meminta WHO untuk membagikan laporannya tentang penetapan hubungan sebab akibat kematian dengan produk medis yang bersangkutan.

Baca Juga: Penuhi Syarat Ini untuk Cairkan BPNT Oktober 2022, Login Link cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima

WHO tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui email.

Anil Vij, menteri kesehatan negara bagian Haryana di mana Maiden memiliki pabriknya, memperingatkan akan ada tindakan tegas jika terbukti terdapatnya kesalahan setelah tes.

Naresh Kumar Goyal, seorang direktur Maiden, mengatakan kepada bahwa mereka mendengar tentang kematian anak-anak Gambia tersebut baru-baru ini dan berusaha mencari tahu rinciannya.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Gratis Memperingati Maulid Nabi 2022, Cocok Dibagikan ke Media Sosial

"Kami mencoba mencari tahu situasinya karena baru muncul hari ini," katanya.

"Kami mencoba mencari tahu dengan pembeli dan apa yang sebenarnya terjadi. Kami tidak menjual apa pun di India," dia menolak untuk berbicara lebih jauh.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah