Israel Tembak Dua Remaja Palestina, Jubir Presiden Mahmoud Abbas: Bagian dari Serangkaian Pelanggaran

- 8 Oktober 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi - Israel dilaporkan kembali menembak rakyat Palestina, kini dua orang remaja dalam insiden terpisah di Tepi Barat.
Ilustrasi - Israel dilaporkan kembali menembak rakyat Palestina, kini dua orang remaja dalam insiden terpisah di Tepi Barat. /REUTERS/Mussa Qawasma.

PR DEPOK – Kementerian Kesehatan Palestina mengungkap bahwa pasukan Israel telah menembak mati dua remaja Palestina dalam insiden terpisah di Tepi Barat.

Seorang remaja berusia 14 tahun ditembak di kota Qalqilya di Tepi Barat utara dan seorang lagi tewas di desa al-Mazra'a al-Gharbiyah dekat Ramallah.

Militer Israel mengatakan mereka sedang melakukan kegiatan rutin di dekat Qalqilya pada pagi hari ketika seorang tersangka melemparkan bom molotov ke pasukannya, yang membalas dengan tembakan langsung.

Kantor berita Palestina melaporkan bahwa ada konfrontasi antara warga Palestina dan pasukan Israel di daerah tersebut.

Baca Juga: Cara Daftar BLT BBM 2022 Online via HP di Aplikasi Cek Bansos untuk Dapat Uang Tunai Rp600.000

Remaja berusia 14 tahun itu diidentifikasi sebagai Adel Ibrahim Daoud, yang ditembak di dekat pembatas pemisah Israel.

Di al-Mazra'a al-Gharbiyah, saksi mata mengatakan tentara Israel menembaki penduduk selama konfrontasi dengan pemukim Israel, menewaskan seorang warga Palestina berusia 17 tahun dan melukai yang lain.

Saksi mengidentifikasi remaja 17 tahun itu sebagai Mahdi Ladadweh dan mengatakan dia ditembak di perutnya.

Militer Israel mengatakan perusuh melemparkan batu ke pemukim dan pasukan Israel, melukai ringan seorang tantara.

Baca Juga: Link Streaming The Golden Spoon Episode 6 Sub Indo: Ciuman Pertama Lee Seung Chun dan Na Joo Hee Usai Jadian

Pasukan kemudian menanggapi dengan cara membubarkan kerusuhan sesuai dengan prosedur operasi standar, menurut militer Israel, termasuk tembakan langsung.

"Kejahatan ini adalah bagian dari serangkaian pelanggaran dan eksekusi lapangan terhadap rakyat kami," kata Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dalam sebuah pernyataan.

"Kebijakan ini akan menyebabkan ledakan situasi dan lebih banyak ketegangan dan ketidakstabilan," tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Israel telah mengintensifkan serangannya di Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa bulan terakhir menyusul serentetan serangan jalanan Palestina yang menewaskan 19 orang di kota-kotanya dan menjelang pemilihan umum pada 1 November.

Baca Juga: LINK NONTON Drakor Little Women Episode 11 Sub Indo, Spoiler: Oh In Joo Masuk Penjara, Kenapa?

Lebih dari 80 warga Palestina, termasuk pejuang dan warga sipil, telah tewas sejak Januari, dalam apa yang digambarkan Komisi Eropa sebagai tahun paling mematikan di Tepi Barat yang diduduki sejak 2008.

Setidaknya 20 anak di bawah umur Palestina telah tewas di Tepi Barat yang diduduki tahun ini, menurut data PBB.

Israel merebut Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur dalam Perang Timur Tengah 1967. Palestina mencari wilayah ini untuk negara masa depan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah