Network
PR DEPOK – Seorang ahli politik menyebut bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin ingin membawa dunia bersamanya ketika dia meninggal di tengah kesehatan yang memburuk.
Bukan hanya itu, ahli politik tersebut juga menyebut Putin telah mengambil keputusan untuk menggunakan senjata nuklir taktis di Ukraina.
Ilmuwan politik Valery Solovey, mantan profesor di Institut Hubungan Internasional (MGIMO) yang bergengsi di Moskow, membuat klaim tersebut menjelang ulang tahun ke-70 Putin.
Jelang perayaannya, gereja-gereja Ortodoks Rusia telah diperintahkan untuk mengadakan kebaktian doa khusus untuk Kesehatan Putin, meskipun Kremlin bersikeras dia sehat.
Baca Juga: Link Streaming, Prediksi dan Preview Super Big Match AC Milan vs Juventus: Tayang Jam Berapa?
“Keputusan pada prinsipnya tentang penggunaan atau demonstrasi senjata nuklir taktis telah dibuat,” kata Dr Solovey, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail.
“Pertanyaannya adalah bagaimana, kapan dan di mana. Saya tidak ragu kita akan berakhir di ambang kematian, tapi saya tahu kita akan bisa mundur. Kami akan mampu melewati ini,” ujarnya.
Dia mengklaim situasi saat ini lebih berbahaya dan lebih dekat dengan kiamat nuklir daripada selama krisis rudal Kuba selama Perang Dingin.
“Penyebabnya adalah presiden Rusia Vladimir Putin yang serius berniat untuk menunjukkan kemampuan senjata nuklir taktis,” katanya.
