Usai Jembatan Krimea Diserang Ukraina, Pakar Militer Sebut Putin Bisa Gunakan Nuklir sebagai Pembalasan

- 9 Oktober 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi jembatan Krimea - Seorang pakar militer menyebut bahwa Vladimir Putin bisa menggunakan nuklir sebagai pembalasan dirusaknya jembatan Krimea.
Ilustrasi jembatan Krimea - Seorang pakar militer menyebut bahwa Vladimir Putin bisa menggunakan nuklir sebagai pembalasan dirusaknya jembatan Krimea. /Pixabay/AnnaIlarionova/

PR DEPOK – Pakar militer menyebut bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin mungkin akan benar-benar mulai menggunakan nuklir dan menyebarkan senjata pemusnah massal di Ukraina.

Keputusan Putin tersebut, lanjut pakar militer, mungkin dikeluarkan setelah pasukan Zelensky merusak jembatan penting ke Krimea dan membuat Rusia mundur lagi.

Mantan kepala Angkatan Darat Inggris memperingatkan bahwa Putin sekarang dapat memilih pendekatan yang menghancurkan setelah Kremlin sebelumnya bersikeras bahwa serangan terhadap Krimea akan melewati garis merah.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail, Jenderal Lord Richard Dannatt juga mengatakan dia memprediksi Putin untuk meningkatkan serangannya ke Ukraina.

Baca Juga: Lirik Lagu Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022: Ridho dan Rahmat dari Illahi, NKRI Harga Mati

Presiden Rusia sebelumnya telah bersumpah bahwa setiap serangan di Selat Kerch yang penting secara strategis antara Rusia dan Krimea yang dicaplok akan memicu apa yang ia sebut sebagai layaknya hari kiamat.

Rekaman video menunjukkan tembakan rudal menghujani blok perumahan di Zaporizhzhia, Ukraina tenggara, saat Putin meluncurkan serangan balasan pertamanya di Ukraina.

Serangkaian ledakan mengguncang kota pada dini hari, mengirimkan gumpalan asap yang menjulang tinggi ke langit dan memicu serangkaian ledakan.

Baca Juga: Lakukan Penobatan Tahun Depan, Raja Charles III akan Hilangkan Beberapa Tradisi Kuno Ini

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah