Dianggap Simbol Rasisme, Universitas Oxford Ingin Turunkan Patung Rhodes

- 18 Juni 2020, 13:05 WIB
KAMPANYE #RhodesMustFall menuntut agar patung Rhodes yang dianggap sebagai simbol imperialisme dihapus.*
KAMPANYE #RhodesMustFall menuntut agar patung Rhodes yang dianggap sebagai simbol imperialisme dihapus.* /Adrian Dennis/AFP via Aljazeera/

Sebelumnya, patung pedagang budak Edward Colston dirobohkan dan dibuang ke pelabuhan Bristol, Inggris.

Selain itu, di London, patung Winston Churchill dituliskan dengan kata-kata rasis.

Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari BBC News, Kamis 18 Juni 2020, Pemimpin Dewan Kota Oxford, Susan Brown mendukung keputusan untuk menurunkan patung itu.

Begitupun dengan Alan Rusbridger, kepala sekolah Lady Margaret Hall di Uuniversitas Oxford, yang menyambut keputusan itu. Ia mengatakan, "Saya berharap mereka dapat menemukan rumah yang baik untuknya di mana kita dapat membahas dia daripada (tampaknya) memuliakannya."

Baca Juga: Cahaya Hijau Aneh Muncul di Atmosfer Mars untuk Pertama Kalinya 

Cecil Rhodes merupakan pembisnis dan politisi yang memainkan peran domain di Afrika Selatan pada akhir abad ke-19.

Terlahir sebagai putra seorang pendeta di Uskup Stortford, Hertfordshire pada tahun 1853.

Warisan Rhodes berlanjut untuk membiayai beasiswa yang menyandang namanya, yang memungkinkan mahasiswa asing datang ke Universitas Oxford.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah