PR DEPOK - Presiden Honduras Juan Orlando Hernández adalah pemimpin negara terbaru yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Vox Kamis, 18 Juni 2020 dalam pidato yang disiarkan televisi pada Selasa, 16 Juni 2020 Hernández mengumumkan bahwa ia mulai merasa sakit selama akhir pekan dan menerima diagnosisnya kemarin.
Istrinya Ana García de Hernández, dan dua pembantu presiden juga dinyatakan positif.
Baca Juga: 20 Tahun Jadi Supeltas, Penyandang Disabilitas Ini Dapat Penghargaan
Hernández (51), dalam pidatonya mengatakan dia akan terus memimpin negara itu meski dalam masa isolasi mandiri.
Sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor pemerintah Honduras, dia mengatakan bahwa akan tetap menjalankan protokol kesehatan demi menjaga negaranya dari peningkatan infeksi virus corona.
Pernyataan itu juga mendesak warga Honduras untuk terus mengambil langkah-langkah pencegahan seperti menjaga jarak sosial dan memakai masker.
Baca Juga: Donald Trump Sebut John Bolton Pembohong dan Pelanggar Hukum
Diagnosis Hernández muncul ketika kasus virus corona melonjak di Amerika Latin, setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wilayah itu sebagai pusat pandemi baru.
Honduras telah melaporkan hampir 10.000 total kasus dan lebih dari 300 kematian, dan meskipun ada kekhawatiran tentang kapasitas sistem perawatan kesehatan negara itu, aktivitas bisnis mulai dibuka kembali minggu lalu.
Hernández mengklaim bahwa ekonomi tidak dapat lagi menangani penutupan setelah bisnis tutup dan jam malam diterapkan pada pertengahan Maret.
Baca Juga: Puluhan Polisi Atlanta Mangkir Kerja Setelah Rekannya Didakwa atas Kematian Rasyshard Brooks
Hernández adalah yang terbaru dalam serangkaian pemimpin dunia yang dinyatakan positif virus corona.
Hernández adalah pemimpin pertama di Amerika Latin yang dinyatakan positif Covid-19, tetapi beberapa tokoh politik lain di seluruh dunia telah berjuang sendiri melawan virus tersebut.
Pada bulan Maret, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan bahwa ia dites positif terkena virus corona.
Baca Juga: Bahas KEM PPKF Tahun 2021, Puan Maharani Pimpin Paripurna DPR
Virus corona juga telah menjangkiti pemerintahan Iran , dengan setidaknya 24 anggota Parlemen dinyatakan positif, termasuk dua kematian.
Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan keduanya dinyatakan positif dan pulih.***