Puluhan Polisi Atlanta Mangkir Kerja Setelah Rekannya Didakwa atas Kematian Rasyshard Brooks

- 18 Juni 2020, 14:51 WIB
Petugas Garret Rolfe dan Rayshard Brooks beberapa saat sebelum Rolfe menembak dan Brooks yang terluka parah
Petugas Garret Rolfe dan Rayshard Brooks beberapa saat sebelum Rolfe menembak dan Brooks yang terluka parah /New York Post

PR DEPOK - Departemen Kepolisian Atlanta mengatakan pihaknya menerima laporan jumlah petugas yang memilih mogok kerja pada Rabu, 17 Juni 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari New York Post, 18 Juni 2020 penyebabnya diduga terkait putusan jaksa atas tuduhan terhadap mantan polisi yang menembak dan membunuh Rayshard Brooks.

"Departemen menerima jumlah laporan yang lebih tinggi dari biasanya pada shift masuk," kata Atlanta Police Department (APD) di Twitter.

Baca Juga: Bahas KEM PPKF Tahun 2021, Puan Maharani Pimpin Paripurna DPR

"Kami memiliki sumber daya yang cukup untuk mempertahankan operasi dan tetap dapat menanggapi insiden," ujar pihak kepolisian.

Sebelumnya Jaksa Wilayah Fulton, Paul Howard mengumumkan dakwaan kejahatan pembunuhan terhadap Garrett Rolfe-yang dipecat Sabtu pekan lalu setelah menembak Brooks dua kali di belakang saat terjadi perkelahian di luar restoran.

Rolfe (27), akan menerima 11 dakwaan, dan dapat dihukum mati jika terbukti bersalah. Polisi kedua yang terlibat dalam kematian Brooks, Devin Brosnan (26), akan menerima tiga dakwaan.

Baca Juga: DMI Laksanakan Salat Jumat 2 Gelombang, MUI Jabar: Tidak Sah dan Tidak Sesuai dengan Fatwa

Menyusul pengumuman tersebut, banyak petugas meninggalkan pekerjaan secara massal, hal ini berimbas pada enam zona yang dijaga oleh Atlanta Police Department (APD).

"Saran sebelumnya bahwa beberapa petugas dari setiap zona telah keluar dari pekerjaan itu tidak akurat," tutur APD di Twitter.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x