Presiden Palestina Sebut Tidak Percaya Bantuan dari Amerika Serikat, tapi Senang Dekat dengan Rusia

- 13 Oktober 2022, 22:10 WIB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas nyatakan tidak lagi percaya  Amerika Serikat di depan Putin
Presiden Palestina Mahmoud Abbas nyatakan tidak lagi percaya Amerika Serikat di depan Putin /REUTERS/Alex Brandon.

PR DEPOK- Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini diketahui melakukan pertemuan pada Kamis, 13 Oktober 2022.

Dalam pertemuannya tersebut Mahmoud Abbas menyebutkan bahwa Palestina menyatakan kembali tidak percaya dengan bantuan perdamaian yang diberikan oleh Amerika Serikat.

Seperti yang kita tahu, pihak Washington berulang kali menyatakan bahwa mereka akan mengulurkan bantuan perdamaian untuk menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Memiliki Masalah Kesehatan karena Ceroboh, Anda yang Mana?

Namun pada kenyataannya, Amerika Serikat justru lebih banyak memihak Israel dibandingkan Palestina.

“Kami tidak mempercayai Amerika dan anda tahu posisi kami. Kami tidak mempercayainya, kami tidak bergantung padanya, dan dalam situasi apa pun kami tidak dapat menerima bahwa Amerika adalah satu-satunya pihak dalam menyelesaikan masalah,” kata Abbas kepada Putin. pada Konferensi tentang Interaksi dan Tindakan Membangun Keyakinan di Asia (CICA) di Kazakhstan.

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Channel New Asia, Palestina memberikan penghargaan kepada Rusia terkait perannya yang terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga: Preview Europa League Manchester United vs Omonia Nicosia: Link Streaming Pukul 2.00 Dini Hari WIB

Hal ini dikarenakan Rusia merupakan salah satu negara yang memberikan dukungan secara terang-terangan kepada palestina sejak Putin menjabat sebagai Presiden Rusia tahun 2012.

Selain itu karena jasa Rusia yang saat itu masih menjadi dewan penting di PBB berusaha membuat palestina bisa mendapatkan keanggotaannya di PBB.

"Rusia berdiri dengan keadilan dan hukum internasional dan itu sudah cukup bagi kami. Ketika Anda mengatakan Anda mendukung legitimasi internasional, ini sudah cukup bagi saya dan itulah yang saya inginkan. Oleh karena itu, kami senang dan puas dengan posisi Rusia.” katanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo pada 14 Oktober 2022: Hari Keberuntungan

Lebih lanjut, Abbas mengakui bahwa Amerika Serikat memang sangat kuat. Tapi negara itu tidak disarankan untuk bebas bertindak sendiri.

Komentar tersebut dia utarakan karena melihat secara langsung kondisi yang terjadi di negaranya. Apalagi samenjak Presiden Joe Biden menjabat, kedekatan AS dengan Israel semakin lengket.

 

.***

Editor: Tuti Riyanti

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah