Sebut China Tengah Amati Perang Rusia-Ukraina untuk Kembangkan Strategi, Taiwan: Ancaman Keamanan Nasional

- 12 Oktober 2022, 20:19 WIB
Pejabat senior Taiwan mengatakan bahwa saat ini China tengah mengembangkan strategi baru melawan mereka, belajar dari Rusia-Ukraina.
Pejabat senior Taiwan mengatakan bahwa saat ini China tengah mengembangkan strategi baru melawan mereka, belajar dari Rusia-Ukraina. /Dado Ruvic/Reuters

PR DEPOK – Seorang pejabat senior keamanan Taiwan menyebut bahwa China sedang melihat pengalaman perang di Ukraina untuk mengembangkan apa yang mereka sebut sebagai strategi perang hibrida.

Menurut pejabat Taiwan itu yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, China berencana untuk melawan Taiwan termasuk menggunakan drone dan tekanan psikologis.

Taiwan dengan hati-hati meneliti pelajaran dari perang Ukraina untuk menginformasikan bagaimana reaksi jika China memanfaatkan ancaman untuk menggunakan kekuatan menegakkan klaim kedaulatannya.

China melakukan latihan militer di sekitar Taiwan pada bulan Agustus sebagai reaksi kemarahannya atas kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taipei.

Baca Juga: Akses Link kemnaker.go.id, Simak Pengumuman dan Info Terbaru BSU 2022 Tahap 5

Sejak saat itu, China telah mempertahankan kegiatan militernya meskipun pada kecepatan yang diperkecil.

Berbicara di parlemen, Direktur Jenderal Biro Keamanan Nasional Taiwan Chen Ming-tong mengatakan China juga memperhatikan apa yang terjadi di Ukraina.

"Tahun ini, militer komunis telah meminjam dari pengalaman perang Rusia-Ukraina untuk mengembangkan 'perang hibrida' melawan Taiwan dan memperkuat pelatihan tempur dan persiapan melawan musuh yang kuat," katanya kepada anggota parlemen.

Baca Juga: 5 Manfaat Ikan Bawal untuk Kesehatan, Salah Satunya Ternyata Bisa Meremajakan Kulit

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x