Dapat Tekanan Militer dan Politik dari China, Presiden Taiwan Berjanji Tingkatkan Pertahanan

PR DEPOK – Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berjanji untuk meningkatkan kekuatan tempur pulau itu dan tekad untuk meningkatkan pertahanannya.

Janji tersebut diungkapkan Tsai Ing wen dalam pidato utamanya, pada saat ketegangan dengan China telah meningkat secara dramatis.

Taiwan, yang diklaim oleh China sebagai wilayahnya sendiri, mendapat tekanan militer dan politik yang meningkat dari Beijing.

Tekanan meningkat terutama setelah latihan perang China pada awal Agustus menyusul kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 4 Mulai Cair Oktober 2022, Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima

Menurut garis besar pidato hari nasionalnya pada hari Senin, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, Tsai akan berbicara tentang meningkatkan kekuatan tempur pertahanan nasional dan menyatukan moral rakyat.

"Selain menegaskan kembali tekad Taiwan untuk meningkatkan pertahanan diri dan posisinya dalam menjaga perdamaian dan stabilitas regional, presiden juga akan menguraikan upaya untuk memperkuat kekuatan dan ketahanan tempur pertahanan nasional," kata sumber itu.

Tsai mengawasi program modernisasi militer dan meningkatkan pengeluaran pertahanan saat China menekan klaim kedaulatannya terhadap Taiwan.

Baca Juga: Syarat Jadi Penerima BSU 2022 Tahap 5, Segera Penuhi agar Subsidi Gaji Rp600.000 Masuk Rekening