Network
PR DEPOK – Militer Korea Selatan menyebut bahwa Korea Utara menembakkan rudal balistik jarak pendek ke laut lepas pantai timurnya pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Tembakan rudal balistik tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian peluncuran senjata oleh Korea Utara.
Sebelumnya, militer Korea Selatan mengatakan mereka menerbangkan jet tempur ketika sekitar 10 pesawat militer Korea Utara terbang dekat perbatasan yang memisahkan kedua negara.
Kantor berita resmi Korea Utara KCNA mengutip pernyataan militer negara itu yang mengatakan pihaknya mengambil tindakan balasan militer yang kuat setelah latihan tembakan artileri Korea Selatan.
Baca Juga: BPUM 2022 Bakal Cair Oktober Ini? Pastikan Nama Terdaftar di Sini tuk Dapatkan BLT UMKM Rp600.000
Insiden tersebut menyusul laporan KCNA bahwa pemimpin Kim Jong Un telah mengawasi peluncuran dua rudal jelajah strategis jarak jauh untuk mengkonfirmasi keandalan senjata berkemampuan nuklir yang dikerahkan ke unit militer.
Frekuensi peluncuran rudal Korea Utara yang belum pernah terjadi sebelumnya telah menimbulkan kekhawatiran bahwa negara itu mungkin bersiap untuk melanjutkan pengujian bom nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.
Meskipun demikian, beberapa analis tidak memperkirakan hal ini terjadi sebelum negara tetangga China menggelar sebuah kongres Partai Komunis yang berkuasa, yang dimulai pada 16 Oktober.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Nama Penerima PKH 2022 Oktober di HP, Login Link Ini Sekarang
Komando Indo-Pasifik AS menilai bahwa peluncuran rudal tersebut tidak menimbulkan ancaman langsung bagi personel atau wilayah AS, atau bagi sekutunya.
“Kami akan terus berkonsultasi secara erat dengan sekutu dan mitra kami untuk memantau peluncuran rudal balistik yang tidak stabil di DPRK,” katanya, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan rudal itu diluncurkan sekitar pukul 1.49 pagi pada hari Jumat dari daerah Sunan dekat ibukota Korea Utara, Pyongyang. Hal itu setidaknya merupakan peluncuran rudal balistik ke-41 oleh Korea Utara tahun ini.
Baca Juga: Cair Lagi Oktober, Bagaimana Cara Dapatkan BPNT 2022? Simak Caranya di Sini!
Penjaga pantai Jepang juga melaporkan bahwa Korea Utara telah menembakkan apa yang bisa menjadi rudal balistik dan telah jatuh.
Pernyataan JCS Korea Selatan mengatakan insiden pesawat terjadi pada Kamis malam dan Jumat pagi waktu Korea.
Pernyataan itu mengatakan pesawat Korea Utara terdeteksi terbang sekitar 25km utara Garis Demarkasi Militer di wilayah tengah wilayah perbatasan Korea dan sekitar 12km utara Garis Batas Utara, perbatasan de facto antar-Korea di Laut Kuning, antara 22.30 Kamis dan 12.20 pada hari Jumat.
Baca Juga: Presiden Palestina Sebut Tidak Percaya Bantuan dari Amerika Serikat, tapi Senang Dekat dengan Rusia
JCS mengatakan pesawat itu juga terlihat di dekat bagian timur perbatasan antar-Korea.***
