Network
PR DEPOK - Liz Truss mengundurkan diri dari Perdana Menteri Inggris, hal ini ia umumkan secara resmi di luar pintu kantor Nomor 10 Downing Street pada hari Kamis, 20 Oktober 2022, hanya enam minggu setelah ia turun ke dalam pekerjaan program ekonomi.
Dilaporkan kebijakannya telah yang menghancurkan kepercayaan dari para investor dan membuat marah sebagian besar anggota Partai Konservatif.
Liz Truss mengatakan bahwa dirinya sadar dan menerima hilangnya rasa kepercayaan dari partainya dan memutuskan akan mundur dari jabatan Perdana Menteri Inggris di minggu depan
Dengan mundurnya Liz Truss sebagai PM Inggris, ia juga menjadi perdana menteri dengan masa jabatan terpendek dalam sejarah Inggris.
Baca Juga: 5 Tantangan Utama yang Dihadapi Liz Truss sebagai Perdana Menteri Baru Inggris
"Oleh karena itu saya telah berbicara dengan Yang Mulia Raja untuk memberitahu dia bahwa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif," kata Truss, seperti dikuip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Setelah ia mengundurkan diri, pemilihan kepemimpinan perdana menteri baru akan kembali dilakukan dan akan dimulai pada Jumat, 28 Oktober 2022.
Beberapa diharapkan mencalonkan diri adalah mantan menteri keuangan Jeremy Hunt.
Kemudian Anggota Parlemen Britania Raya Rishi Sunak dan Penny Mordaunt, juga diharapkan untuk mencalonkan diri sebagai perdana menteri baru.
