Victor menceritakan bahwa ketegangan itu diawali masuknya Tank Merkava milik Israel Defence Forces (IDF) di wilayah 'Blue Line' yang terpantau pasukan Lebanese Armed Forces (LAF) yang melakukan patroli.
Baca Juga: Foto Barisan Pohon Miring, Keajaiban Alam yang Dibentuk Angin
Tank Merkava milik Israel sempat meninggalkan lokasi, namun kembali lagi dengan kekuatan lebih besar melakukan manuver latihan dengan pasukan daratnya di lokasi.
Di sisi lain tambahan pasukan Lebanon bersenjatakan 16 pucuk senapan M16 tiba di lokasi, dan bergabung dengan pasukan patroli yang memantau sejak awal pergerakan tentara Israel.
Pasukan perdamaian PBB dari Indonesia yang mendapatkan laporan segera menuju ke lokasi dipimpin oleh Mayor Inf Handi Wibowo selaku Komandan Kompi Alfa dengan kekuatan sekitar 23 orang.
Baca Juga: Cek Fakta: Harga Koin Rp 1.000 Kuno Bernilai Ratusan Juta
Pasukan TNI kemudian menempatkan diri di antara pasukan IDF dan LAF dengan mengibarkan bendera United Nation(UN), dan menghimbau agar tidak terjadi konfrontasi antarkedua angkatan bersenjata.
Akhirnya Tank Merkava Israel beserta pasukan IDF meninggalkan lokasi, disusul oleh pasukan LAF sehingga tidak terjadi konfrontasi bersenjata.
"Tidak ada letusan, tapi mereka sudah saling mengerahkan kekuatan. Israel menambah kekuatan, terus Lebanon juga menambah kekuatan," tutur Victor.***