Remaja Palestina Tewas dalam Serangan Pasukan Israel di Jenin, Ditembak di Leher

- 22 Oktober 2022, 10:30 WIB
Seorang pria Palestina yang ditembak oleh pasukan Israel di Tepi Barat tewas.
Seorang pria Palestina yang ditembak oleh pasukan Israel di Tepi Barat tewas. /Aljazeera

PR DEPOK – Seorang remaja Palestina bernama Salah Al-Braiki usia 19 tahun tewas dalam bentrokan bersenjata dan konfrontasi serangan tentara Israel di Jenin.

Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi dalam serangan tentara Israel di Kota Jenin, Tepi Barat.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman aljazeera, informasi tersebut datang dari Kementerian Kesehatan Palestina kepada Al Jazeera pada hari Jumat waktu setempat.

Baca Juga: Sinopsis Film Ad Astra, Roy McBride Melakukan Penjelajahan Luar Angkasa untuk Bertemu Ayahnya

Remaja Bernama Salah al-Braiki tersebut ditembak di leher dan meninggal tak lama kemudian di rumah sakit umum Jenin.

Dia meninggal kurang dari satu jam setelah tentara Israel dan pasukan khusus menyerbu kota Jenin dan kamp pengungsian, di mana terjadi konfrontasi dengan pemuda tak bersenjata dan bentrokan bersenjata yang intens.

Selain remaja yang tewas karena serangan Israel tersebut, tiga warga Palestina lainnya terluka oleh peluru tajam Israel.

Baca Juga: Adik Irwansyah Masuk DPO, Wajah Hafiz Fatur Terpampang di Medsos Kejari

Pasukan Israel juga menangkap Baraa Alawneh, sepupu dari pejuang Ahmad Alawneh yang dibunuh oleh tentara dalam serangan besar-besaran di Jenin pada 28 September.

Israel menduduki Tepi Barat sejak tahun lalu, hingga ketegangan pun memuncak ketika penembakan Palestina di pos pemeriksaan militer dan tentara Israel, khususnya di kota utara Jenin dan Nablus.

Tiga tentara Israel telah tewas sejak 14 September satu orang dalam serangan di Jenin, dan dua orang lainnya dalam penembakan terpisah di pos pemeriksaan militer pekan lalu di Nablus dan Yerusalem Timur yang diduduki.

Baca Juga: Cara Daftar PKH 2022 Online Lewat HP, Modal KK dan KTP Bisa Cairkan Bantuan 4 Kali dalam Setahun

Sebagai bagian dari operasi militer yang disebutnya “Breaking the Wave”, Israel telah mengintensifkan serangan, penangkapan dan pembunuhan di Jenin dan Nablus, ketika perlawanan bersenjata Palestina menjadi lebih terorganisir.

Menurut media lokal, pos pemeriksaan Salem di utara Jenin telah menjadi sasaran setidaknya lima penembakan oleh pejuang Palestina sejak awal Oktober.

 

Israel telah memberlakukan blokade di Nablus dan desa-desanya selama lebih dari 10 hari, mempengaruhi pergerakan sekitar 420.000 warga Palestina.

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022, Cocok Dijadikan Caption Status di Media Sosial

Hal tersebut dilakukan tentara Israel saat mencari tersangka penembakan di pemukiman ilegal terdekat Shavei Shomron di mana seorang tentara tewas.

Warga, kelompok politik dan lembaga masyarakat sipil menuntut pencabutan pengepungan karena mulai berdampak serius pada ekonomi dan kehidupan di daerah tersebut.

Pasukan Israel telah membunuh 175 warga Palestina sejak awal tahun, termasuk 124 orang di Tepi Barat, dan 51 di Jalur Gaza yang terkepung, menurut kementerian kesehatan.

Baca Juga: BSU Tahap 7 Kapan Cair? Intip Jadwal dan Mekanisme Penyaluran BLT Subsidi Gaji Rp600.000 di Sini

Sekitar setengah dari mereka yang tewas di Tepi Barat berasal dari Jenin dan desa-desanya.

Total korban tewas juga termasuk 41 anak-anak, 17 diantaranya tewas dalam serangan tiga hari Israel di Gaza pada Agustus.

“Tahun 2022 adalah tahun tertinggi untuk kematian warga Palestina di Tepi Barat, dibandingkan dengan periode yang sama dalam 16 tahun sebelumnya,” kata Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Baca Juga: Buka Aplikasi Ini untuk Cek Bansos BPNT, PKH, hingga BLT BBM Secara Online

Pada hari Kamis, jutaan warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur melakukan pemogokan umum. Semua aspek kehidupan terhenti dengan organisasi swasta dan publik, toko-toko dan universitas ditutup.

Itu terjadi sebagai tanggapan atas pembunuhan Uday Tamimi yang berusia 22 tahun dengan tuduhan melakukan penembakan pada 8 Oktober di pos pemeriksaan utama ke kamp pengungsi Shuafat di Yerusalem Timur yang diduduki di mana satu tentara Israel tewas.

***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah