Rich Beausoleil, seorang ahli biologi satwa liar negara bagian, mengatakan bahwa wanita itu pantas dipuji karena meninju hidung beruang setelah diserang oleh hewan agresif itu.
Ahli biologi mengatakan menjadi konfrontatif dan agresif dengan beruang bisa membuat hewan itu menjadi lebih marah dan menyebabkan konsekuensi yang berpotensi menghancurkan.
"Jika beruang itu menjatuhkan Anda, maka ya, solusi Anda adalah bertarung. Itu hanya insting untuknya. Dia baru saja berbalik dan menusukkannya tepat di hidung," ujar Beausoleil.
Kepala Fish and Wildlife Mike Jewell percaya pembunuhan beruang itu karena petugas tidak punya pilihan lain untuk membantu melindungi masyarakat.
"Keselamatan publik adalah prioritas kami. Petugas dan staf kami dengan cepat bergerak untuk menemukan hewan itu dan mengamankan tempat kejadian," katanya.
Para pejabat mengatakan Washington tidak pernah mengalami serangan beruang yang fatal terhadap manusia sejak 1974, dan hanya 19 serangan terhadap manusia sejak 1970.
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 24-29 Oktober 2022
Para ahli mengatakan jarang ibu beruang hitam menjadi agresif kecuali untuk melindungi anak-anaknya.
"Ibu beruang hitam jarang menyerang orang untuk membela anaknya. Ibu beruang hitam biasanya menggertak atau mundur," kata Departemen Kehutanan AS.