PR DEPOK – Intelijen Rusia telah menggerebek rumah Ksenia Sobchak, putri mantan bos Presiden Vladimir Putin.
Sobchak, seorang bintang TV berusia 40 tahun, sering mengkritik Putin, tetapi banyak tokoh oposisi Rusia menuduhnya melayani agenda Kremlin.
Pada tahun 2018, ia menjadi lawan Putin dalam pemilihan presiden Rusia, menempati urutan keempat dengan sekitar 1,7 persen suara.
Intelijen mengatakan penggeledahan rumah mewah Sobchak di pinggiran kota Moskow yang bergengsi adalah bagian dari penyelidikan atas dugaan kesalahan oleh direktur medianya, Kirill Sukhanov, yang ditangkap dengan tuduhan pemerasan.
Baca Juga: Tes IQ: Uang 10 Miliar, Anak Kecil atau Anjing yang Anda Selamatkan Lebih Dulu?
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera, Sobchak menolak tuduhan terhadap Sukhanov sebagai ocehan dan omong kosong dan menggambarkan penangkapannya sebagai bagian dari upaya pihak berwenang untuk melumpuhkan media independen.
Di saluran Telegramnya, dia menyebut bahwa kasus yang memicu pencarian itu bermotif politik dan terkait dengan sebuah film dokumenter yang dia buat tentang penggunaan penyiksaan di penjara Rusia.
Saluran Telegram Sobchak, yang sering memuat laporan kritis terhadap kebijakan pemerintah, memiliki 1,4 juta pengikut.
Baca Juga: Cek BLT BMM dan BPNT 2022 Online Lewat Laman cekbansos.kemensos.go.id