PR DEPOK – Kepolisian Korea Selatan telah membentuk tim investigasi untuk mengungkap penyebab tragedi Itaewon yang menewaskan sedikitnya 154 orang.
Kepolisian juga telah memeriksa 67 orang saksi dan korban selamat, termasuk 14 karyawan perkantoran yang berada di lokasi terjadinya tragedi Itaewon.
Inspektur Son Je-hwan, yang memimpin tim investigasi mengatakan, pihaknya tengah memeriksa 141 potongan rekaman CCTV yang dikumpulkan dari lokasi tragedi Itaewon.
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Indonesia 5 November 2022: Sebagian Jawa Barat Berpotensi Turun Hujan Lebat
“Kami sedang mengerjakan simulasi 3D dari situasi tersebut bekerja sama dengan Layanan Forensik Nasional," kata Son sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Koreaherald pada Jumat, 4 November 2022.
Menurut Son, pihaknya saat ini tengah fokus mencari tahu bagaimana kronologis tragedi Itaewon.
"Kami fokus untuk mencari tahu apa penyebab kecelakaan itu dan siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan itu," kata Son.
Son mengatakan, sangat penting untuk mengetahui apakah otoritas terkait mengambil tindakan yang diperlukan untuk pengendalian keselamatan.
Meskipun, kata Son, tragedi Itaewon diduga terjadi karena orang-orang di depan yang terjatuh akibat dorongan.
Hanya saja, salah seorang pejabat dari divisi inveatigasi khusus belum bisa memastikan penyebab utama tragedi Itaewon.
Di sisi lain, hingga saat ini tim investigasi belum menetapkan tersangka dalam insiden ini.
Sementara, polisi sebelumnya mengatakan bahwa mantan Kepala Kantor Polisi Yongsan Lee Im-jae, yang diberhentikan setelah tragedi itu, memegang komando di lokasi protes di daerah Yongsan pada 29 Oktober 2022.
Namun, usai aksi protes Yongsan langsung makan malam di restoran terdekat dan pergi sekitar pukul 21:30 mengikuti laporan tentang situasi di Itaewon, menurut divisi investigasi.
Baca Juga: Cair Sejak 2 November 2022, Ini Alur Pengecekan BSU Tahap 7 Lewat Kantor Pos
Lee, bagaimanapun, tiba di dekat daerah Itaewon sekitar pukul 22.40 waktu setempat, meskipun ia berada sekitar 1,8 kilometer jauhnya dari tempat kejadian.
Menurut hasil penyelidikan, ia butuh waktu 20 menituntuk tiba di tempat kejadian.
Tim investigasi juga mengatakan tidak dapat menemukan jejak Lee memberi perintah selama 90 menit sejak dia meninggalkan restoran dan tiba di tempat tragedi Itaewon.***