Angka tersebut menambah jumlah total kasus virus corona yang angka kematiannya mencapai 57.103, demikian dilaporkan Reuters.
Kasus kematian yang terus tumbuh menyebabkan pemerintah Brasil memutuskan untuk menggunakan pantai sebagai lahan pemakaman.
Namun nampaknya sikap yang dimiliki oleh Presiden Brasil Jair Bolsonaro cenderung masih meremehkan risiko virus corona. Sama halnya dengan Presiden AS Donald Trump.
Itu sebabnya Bolsonaro dijuluki "Trump Tropis". Sejak virus corona menjangkiti negeri yang dipimpinnya, Bolsonaro terus berselisih paham dengan otoritas medis di Brasil.
Baca Juga: Kilas Balik 16 Tahun Kasus Korupsi di Indonesia, Jabar Jadi Provinsi Kasus Korupsi Tertinggi
Bahkan Jair Bolsonaro sampai diingatkan oleh hakim untuk memakai masker di fasilitas publik. Dua menteri kesehatannya pun telah meninggalkannya.
Bolsonaro berpendapat ambruknya aktivitas perekonomian yang disebabkan karantina wilayah berdampak lebih mematikan ketimbang virus corona itu sendiri.***